Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Pedagang di Pasar Pengadegan kepada Anies...

Kompas.com - 09/11/2016, 13:34 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengunjungi Pasar Pengadengan, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2016).

Anies berkeliling menyapa para pedagang di sana. Dia juga menanyakan keluhan dan keinginan para pedagang di Pasar Pengadegan.

Kepada Anies, para pedagang menyampaikan bahwa mereka menginginkan adanya tambahan modal untuk berjualan.

"Saya pengin aman, nyaman, modal, fasilitas, yang penting nyaman-lah," kata Abdul Hanin, pedagang daging.

(Baca juga: Anies dan Petugas Dinas Kebersihan Berfoto Berlatar Tumpukan Sampah)

Keinginan tambahan modal tidak hanya disampaikan oleh Abdul Hanin. Pedagang-pedagang lain yang memiliki kesempatan berbincang dengan Anies pun menyatakan hal serupa.

Menanggapi permintaan para pedagang, Anies mengatakan bahwa ia dan calon wakil gubernur, Sandiaga Uno, memiliki program pengembangan wirausahawan.

"Kita memang punya program mengembangkan 200.000 wirausahawan, mulai dari pendampingan sampai dengan pemberian modal, termasuk bagaimana mengelola pasar," ujar Anies seusai mengunjungi para pedagang.

Selain itu, Anies menyebut akan meningkatkan kuantitas dan kualitas pasar tradisional. Dia ingin menata pasar-pasar tradisional dan memperbaikinya.

"Pasar tradisional lebih dari sekadar jual beli. Ini adalah tempat berinteraksi antar-masyarakat. Dan bagi bangsa Indonesia, pola interaksi kekeluargaan ini harus kita jaga. Karena itu, ke depan pasar tradisional ini akan kita tingkatkan," kata dia.

Selain tambahan modal, para pedagang meminta infrastruktur pasar diperbaiki. Setiap hujan turun, kondisi pasar akan becek dan kios-kios rawan bocor.

"Karena itu penataan pasar dibuat sehingga aman, nyaman, dan membuat para pembeli dan penjual itu bisa berinteraksi dengan baik," kata Anies.

(Baca juga: "Pak Anies Foto Pak, Sebentar Dulu Ya Pak, Grogi...")

Ada pula pedagang yang khawatir digusur. Mereka meminta Anies untuk tidak melakukan penggusuran.

Terkait hal itu, Anies menyatakan, tidak ada jaminan tidak akan ada penggusuran.

Namun, jika penggusuran itu dilakukan, Anies akan berdialog dengan warga dan memindahkan mereka secara manusiawi.

Anies ingin warga yang dipindahkan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Kompas TV Anies Janjikan Kartu Jakarta Pintar Plus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com