Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Dua Sungai di Jakarta Segera Berlanjut

Kompas.com - 11/11/2016, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Dinas Tata Air DKI Jakarta menargetkan pembayaran atas pembebasan sejumlah bidang lahan di Kali Pesanggrahan dan Kali Ciliwung bisa dilakukan minggu depan. Dengan begitu, pengerjaan normalisasi kedua kali tersebut bisa segera dilanjutkan.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan, Kamis (10/11/2016), mengatakan, sesuai jadwal, sebetulnya Dinas Tata Air sudah siap melakukan pembayaran atas bidang-bidang tanah itu pada Selasa lalu.

"Namun, ada sedikit masalah administrasi sehingga baru minggu depan kami bisa membayarkan," ujarnya.

Total dana pembebasan lahan yang disiapkan Dinas Tata Air sebesar Rp 193 miliar.

Dengan pembayaran ini, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) bisa melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan. Proyek normalisasi di kedua kali ini sempat terhambat pembebasan lahan.

"BBWSCC bisa memulai pekerjaan seperti pengerukan, pekerjaan sheet pile, serta pembuatan jalan inspeksi di kanan dan kiri kali," kata Teguh.

Salah satu bidang tanah yang dibebaskan untuk Sungai Ciliwung ada di wilayah Jakarta Timur. Kepala Sub-Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah Badan Pertanahan Nasional Jakarta Timur Bambang Pamungkas mengatakan, pembebasan lahan dilakukan untuk lahan di Gang Arus, Cawang.

Total ada 110 bidang yang dihuni 240 keluarga di area Gang Arus yang terkena proyek normalisasi Kali Ciliwung. Sejumlah 77 bidang yang dihuni 191 keluarga dilengkapi dokumen tanah yang sah, baik berupa dokumen tanah adat atau girik maupun sertifikat tanah. Pembebasan tanah dilakukan untuk bidang ini.

Adapun 33 bidang yang dihuni 49 keluarga tak dilengkapi surat tanah sehingga para penghuninya direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa Rawa Bebek.

Selain itu, ada juga lima bidang di kawasan Bidaracina, Jatinegara, yang akan dibebaskan untuk normalisasi Ciliwung. Kelima bidang itu merupakan bangunan perkantoran dan industri PT Essence Indonesia. Pengukuran dan verifikasi sudah selesai. Namun, menurut Bambang, kelima bidang tanah itu masih menunggu appraisal dari Dinas Tata Air DKI.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, pembongkaran bangunan di atas 33 bidang tanah di Gang Arus yang tak memiliki dokumen tanah dilakukan pekan depan. Warga yang bermukim di situ akan direlokasi ke Rusunawa Rawa Bebek. (MDN/HLN)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 11 November 2016, di halaman 28 dengan judul "Normalisasi Dua Sungai Segera Berlanjut".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com