Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Kemarin Demo, Pagi Ini Perwakilan Buruh Temui Sumarsono

Kompas.com - 22/11/2016, 09:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

DKI JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa perwakilan organisasi buruh mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/11/2016), untuk menemui Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono.

Mereka memanfaatkan kesempatan pelayanan aduan warga setiap pagi untuk bertemu dengan Sumarsono. Kemarin, mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI dan gagal menemui Sumarsono.

"Maksud kedatangan kami terkait dengan UMP DKI, supaya nilainya tidak seperti yang ditetapkan," kata salah seorang perwakilan buruh kepada Sumarsono.

Mereka meminta Soni, sapaan Sumarsono, untuk merekomendasikan revisi Peraturan Pemerintah No 78 tahun 2015 tentang Pengupahan kepada Kementerian Ketenagakerjaan. Mereka juga minta Soni untuk merevisi UMP DKI 2017 yang sudah ditetapkan sebesar Rp 3,3 juta.

Soni mengatakan, secara pribadi dia bisa memahami perjuangan buruh untuk mendapatkan kesejahteraan. Namun, sebagai Plt Gubernur, Soni terikat dengan peraturan yang dibuat oleh pemerintah pusat.

"Kalau perubahan PP 78, sasarannya bukan Balai Kota tapi Kementerian Ketenagakerjaan," kata Soni.

Soni mengusulkan kepada mereka untuk mengubah PP dengan cara mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi. Cara lain adalah dengan meminta wakil rakyat di DPR RI untuk meninjau PP tersebut.

Salah seorang perwakilan buruh mengatakan semua hal itu sudah mereka lakukan.

"Itu bagus, langkah Anda sudah tepat," ujar Soni.

Buruh memahami bahwa Soni tidak memiliki wewenang untuk mengubah PP 78 tahun 2015. Namun, buruh meminta Soni untuk mendorong revisi PP tersebut ke Kementerian Ketenagakerjaan.

Soni menyanggupi hal itu. Dia akan menyiapkan surat berisi aspirasi para buruh dan mengirimkannya ke Kementerian Ketenagakerjaan.

"Kami siapkan surat rekomendasi tentang aspirasi. Anda pulang, ini langsung disiapkan. Nanti telepon kalau enggak whatsapp ke saya, saya potret suratnya, saya kirimkan," kata Soni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com