Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusus Jumat, Sumarsono Tiadakan Layanan Pengaduan Warga di Balai Kota

Kompas.com - 18/11/2016, 09:45 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meliburkan layanan pengaduan warga di Balai Kota DKI Jakarta tiap hari Jumat. Sumarsono mengatakan dia ingin menjadikan hari Jumat sebagai hari lapangan.

"Hari Jumat saya mau konsentrasi menyapa warga di lapangan," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (18/11/2016).

Di pendopo Balai Kota, sudah terpampang papan pengumuman mengenai jadwal pengaduan warga. Warga dipersilakan datang ke Balai Kota tiap Senin sampai Kamis pukul 07.30 WIB. Khusus hari Jumat ditiadakan.

Sumarsono mengatakan tidak semua warga sempat untuk datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk mengadu. Hari Jumat akan dia gunakan untuk mendatangi dan mendengar aspirasi masyarakat di lapangan.

Sumarsono juga mempersilakan warga untuk mengadu kepadanya melalui pesan singkat atau SMS.

"Sehingga adil, yang datang ke sini dilayani, yang tidak dapat juga disapa, dan yang tidak sempat ketemu saya bisa dengan SMS," ujar Sumarsono. (Baca: Kesan Plt Gubernur DKI Gantikan Ahok Layani Aduan Warga)

Dokumentasi Pemprov DKI Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono saat menerima aduan warga, di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Senin (31/10/2016).

Untuk hari ini, Sumarsono belum memulai blusukannya ke masyarakat. Sebab dia akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo. Kemudian dia akan berangkat ke Surabaya untuk menghadiri acara.

Sumarsono sudah beberapa kali melakukan peninjauan lapangan. Misalnya seperti mengunjungi TPST Bantargebang dan proyek mass rapid transit (MRT).

"Karena ternyata banyak masalah seperti banjir, genangan, puting beliung, lalu kebersihan got yang hanya bisa dilihat di lapangan," ujar Sumarsono. (Baca: Besok, Plt Gubernur DKI Akan Sebar Dua Nomor Telepon Aduan Warga)

Kompas TV Plt Gubernur DKI: Harusnya Pak Ahok Terima Kasih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com