Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peracik Miras yang Tewaskan Delapan Orang di Cakung Jadi Tersangka

Kompas.com - 28/11/2016, 13:34 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Polsek Cakung menetapkan NN (40), sebagai tersangka. Ia merupakan peracik minuman keras oplosan yang tewaskan delapan orang di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Selain itu, polisi masih mengejar tiga kaki tangan NN yang masih buron (DPO).

Kepala Polsek Cakung Komisaris Sukatma mengatakan, tiga kaki tangan NN yang sedang diburu berinisial UDN, CM, dan DT. Sedangkan NN sudah ditangkap petugas.

"Tersangka baru satu, NN, dia yang meracik langsung. Sementara yang tiga orang masih kita kejar," kata Sukatma, di Cakung, Jakarta Timur, Senin (28/11/2016).

UDN dan CM berperan sebagai penjual miras oplosan. Sedangkan DT sebagai pesuruh biasa.

"Setelah tahu ada yang meninggal tiga orang ini langsung kabur," ujar Sukatma.

Kepada petugas, NN mengalu sudah menjalankan aksinya sejak 3,5 bulan. NN belajar meracik dari seseorang, kemudian mengembangkan usahanya sendiri. NN mengajak UDN untuk join menjual miras oplosan bersama UDN di dekat TKP kejadian di Jalan KR Radjimant, Cakung.

Minuman yang diracik pelaku tidak bermerek. Campurannya dari alkohol, air galon galon, madu, suplemen, dan zat pewarna yang menyerupai teh. Harganya pun menggiurkan karena terbilang murah. Sebotol dihargai Rp 15.000.

"Hari itu (ditangkap) ada sekitar 120 botol, sudah laku dan sisa 66-an," ujar Sukatma. (Baca: Ini Bahan Miras Oplosan yang Tewaskan 10 Orang di Cakung)

Atas perbuatannya, ketiga pelaku diancam Pasal 204 KUHP tentang penjualan barang berbahaya dan atau Pasal 300 KUHP tentang menjual minuman yang memabukan.

Ancamannya hukuman 15 tahun penjara. Jika korbannya mati, Sukatma mengatakan, ancaman hukuman selama-lamanya 20 atau seumur hidup. Adapun dalam kasus miras oplosan di Cakung itu, korban yang meninggal diduga mencapai sepuluh orang, namun keluarga yang membuat laporan polisi hanya delapan orang.

Kompas TV Tenggak Miras Oplosan, 6 Tewas, 4 Rawat Intensif
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com