Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebabkan Genangan, Tembok Penahan Air di Pondok Indah Golf Akan Dibongkar

Kompas.com - 29/11/2016, 16:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Tata Air DKI Jakarta bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) akan membongkar dua spillway atau tembok penahan air dan satu pintu saringan sampah di Kali Grogol yang melintas di dalam kawasan Pondok Indah Golf Course, Cilandak.

Spillway berbentuk mirip polisi tidur dengan panjang sekitar 30 meter itu disebut menjadi penyebab permukiman warga sekitar terendam banjir. Tidak terkecuali dengan pintu saringan sampah yang dibangun tahun 1982 itu.

Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Holi Susanto, mengatakan, selain tanpa izin BBWSCC, spillway dan pintu saringan menghambat laju air. Terlebih jika curah hujan tinggi dan air Kali Grogol mengalami peningkatan. Menurut Holi, spillway tersebut dibangun agar danau di lapangan golf tetap ada airnya.

"Masyarakat mempermasalahkan spillway ada di tengah-tengah Kali Grogol, ada dua seperti ini. Ada pintu air di sisi kanan kiri tapi lebarnya cuma 80 sentimeter."

"Bayangin sungai 30 meter dipasang 80 sentimeter kan enggak ideal. Sengaja dibuat polisi tidur buat menjaga danau yang di lapangan golf ada airnya. Mereka nyodet dari Kali Grogol," ungkap Holi, Selasa (29/11).

Dikatakan Holi, kondisi ini merupakan bentuk pelanggaran Perda Ketertiban Umum, di mana tidak boleh ada bangunan apapun di atas kali dan saluran. Lebih lanjut, penertiban terhadap spillway dan pintu saringan sampah Kali Grogol di lokasi ini akan dilakukan pekan depan.

"Tembok-tembok seperti ini yang membuat jalan air dari hulu ketahan, akhirnya meluber ke kampung-kampung. Sedang diproses, ini kewenangannya BBWSCC. Minggu depan dibongkar, kami support tenaga," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com