Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Ahok Belum Dapat Kepastian Lokasi Sidang Akan Dipindah

Kompas.com - 26/12/2016, 11:12 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama, Sirra Prayuna, belum mendapat kejelasan tentang lokasi persidangan kasus dugaan penodaan agama yang rencananya akan digelar pada Selasa (27/12/2016).

Sirra mengatakan, menurut undangan yang dia terima, persidangan tersebut masih akan dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

"Sampai hari ini kami masih menerima undangan untuk menjalani sudang di Gajah Mada, belum ada pemberitahuan lebih lanjut," ujar Sirra ketika dihubungi, Senin (26/12/2016).

(Baca: Sidang Ahok Dipindah ke Auditorium Kementan Jaksel)

Jika benar dipindah, Sirra memperkirakan pemberitahuan itu akan dia terima sore nanti. Meski demikian, dia sebenarnya menilai gedung PN Jakarta Utara sudah cukup untuk persidangan Ahok.

Menurut Sirra, hal yang penting adalah sidang bisa berjalan lancar sesuai dengan tata tertib yang dibacakan panitera. Sirra juga berharap kepastian soal perpindahan lokasi sidang diinformasikan secepatnya agar kuasa hukum memiliki waktu untuk meninjau lokasi.

"Kami dari tim kuasa hukum kan perlu juga meninjau lokasi, survei untuk menyiapkan segala sesuatunya mengingat jumlah kami yang banyak kami harus tahu bagaimana kualitas ruangannya," ujar Sirra.

"Lalu kami juga harus menyiapkan waktu tempuh. Kan kami perlu space waktu perjalanan untuk sampai sana, ini tidak mudah menurut saya," tambah dia.

Meski demikian, Sirra mengatakan pada dasarnya kuasa hukum siap mengikuti keputusan yang berlalu dan di manapun lokasi persidangan akan digelar.

Sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan dilanjutkan Selasa (27/12/2016), dengan agenda putusan sela.

Sebelumnya, Mahkamah Agung menyetujui rekomendasi pemindahan lokasi sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Ahok.

Lokasi sidang tersebut akan dipindah dari Gedung eks Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ke Auditorium Kementerian Pertanian di Jakarta Selatan.

Kompas TV MA Setujui Lokasi Sidang Ahok Dipindahkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com