Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalender Dibagi-bagikan Saat Agus Kampanye di Tugu Selatan

Kompas.com - 09/01/2017, 16:35 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kalender tahun 2017 dipegang oleh sebagian besar warga saat calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, kampanye di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (9/1/2017) siang.

Pada kalender tersebut, terdapat gambar wajah Agus bersama pasangannya, Sylviana Murni.

"Wah banyak ini dibagi-bagiin tadi sama yang pakai kaus Agus juga, coba saja mintain, Mas," kata seorang ibu kepada Kompas.com, di lokasi.

(Baca juga: Kata Agus soal Jas Mirip Partai Demokrat di Acara BMD)

Kalender yang dimaksud berbahan dasar kertas karton satu lembar berukuran besar. Latar belakang kalender tersebut berwarna biru, lengkap dengan informasi mengenai sepuluh program yang diusung pasangan Agus dan Sylvi.

Selain itu, ada tagline Agus-Sylvi untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, yaitu "Cerdas, Tegas, Pekerja Keras, Siap Membangun Jakarta untuk Rakyat".

Satu warga bisa memegang lebih dari satu kalender. Sepanjang kampanye di Tugu Selatan, Agus berjalan kaki cukup jauh.

Dia berkeliling dari gang ke gang untuk menghampiri warga sejenak lalu berjalan lagi. Di ujung perjalanan kampanyenya kali ini, ada sebuah panggung yang disiapkan untuk Agus berorasi.

Kepada warga, dia mengajak untuk memilihnya tanggal 15 Februari 2017 nanti jika menginginkan perubahan di Jakarta.

"Coblos nomor berapa? Nomor satu!" ujar Agus.

(Baca juga: Agus: Saya Membangun Tanpa Menggusur)

Adapun posisi panggung tempat Agus berorasi hanya beberapa meter dari Masjid Jami Al-Anfal.

Di tengah orasinya, terdengar suara azan dari masjid tersebut. Agus dan rombongan terus melanjutkan acara di tengah azan berkumandang.

Orasi Agus terdengar cukup keras karena menggunakan mikrofon berikut pengeras suara. Suara azan di lokasi kampanye itu terdengar beradu dengan seruan serta teriakan Agus ketika orasi.

Kompas TV AHY: Program KJP dan KIS Akan Dilanjutkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com