JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyebut bahwa pemerintahannya sudah cukup berhasil dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok, seperti beras dan daging.
Namun, ia mengakui bahwa keberhasilan tersebut belum mampu menjangkau harga cabai dan bawang.
"BUMD kita semua berfungsi dengan baik. Harga daging sapi sudah oke, kita hanya belum beres di cabai, di bawang juga," ujar Ahok saat berbicara di depan warga pendukungnya di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).
(Baca juga: Bupati Tangerang Dukung Pemprov DKI Buka Kebun Cabai di Ciangir)
Ahok pun berjanji, ia akan mampu mengendalikan harga cabai dan bawang jika terpilih sebagai gubernur.
Menurut Ahok, dua BUMD yang bergerak di bidang pangan, yakni PT Food Station Tjipinang Jaya dan PD Dharma Jaya, telah diinstruksikan untuk mengendalikan semua komoditas di pasaran.
Ahok mengatakan, sebelum cuti dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta per 28 Oktober 2017, ia telah menyusun konsep pembangunan perkulakan atau pusat penjualan langsung komoditas pangan di dua lokasi, yakni di Kramatjati dan Pulogebang.
(Baca juga: Pemprov DKI Akan Buka Kebun Cabai Seluas 18 Hektar)
Nantinya, kata, Ahok, komoditas pangan dapat dijual secara langsung oleh distributor tanpa melalui pedagang seperti di pasar biasa. Dengan demikian, harga yang dijual adalah harga distributor.
"Orang tidak mampu bisa beli dengan harga pabrik, harga distributor. Makanya saya minta Bapak dan Ibu tetap semangat dan percaya Basuki dan Djarot ini oke," ujar Ahok.