Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Rumah Ini Mau Digusur, Bohong Bu!

Kompas.com - 02/02/2017, 11:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyosialisasikan program penanggulangan banjir kepada warga RW 04, Ciracas, Jakarta Timur.

Saat bertemu warga, pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menormalisasi Kali Cipinang. Warga yang terdampak penggusuran akan mendapat ganti rugi sesuai harga pasar.

"Seandainya rumah kami digusur, tolong tanah diganti. Jangan sampai kami tidak dapat tempat tinggal terus kami tinggal di pinggir jalan," kata seorang warga kepada Ahok, Kamis (2/2/2017).

Ahok menegaskan, Pemprov DKI Jakarta tidak akan menertibkan pemukiman permanen. Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta hanya akan menertibkan pemukiman yang berada di bantaran kali. Penertiban dilakukan untuk normalisasi kali serta pembangunan jalan inspeksi.

"Rumah ini dibilang mau dibongkar, bohong, Bu. Rumah begini enggak mungkin kena (penertiban), rumah yang di pinggir kali baru kena (penertiban), karena kami butuh jalan untuk memasang beton (sheetpile)," kata Ahok.

Ahok menjelaskan mengenai kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk membebaskan biaya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Warga di sana mengaku kesulitan medapat sertifikat karena biaya BPHTB yang mahal.

"Sampai Rp 15 juta Pak urus sertifikat saja," kata warga lainnya.

"Iya Bu, makanya untuk lahan dengan NJOP di bawah Rp 2 miliar, kami coret biaya BPHTB-nya. Untuk lahan di atas Rp 2 miliar, boleh ditangguhkan, cuma kena biaya ukur," kata Ahok.

Ahok selanjutnya meminta ajudannya untuk memberikan kartu nama kepada warga. Ahok meminta warga untuk menghubunginya jika dipersulit oleh oknum maupun pihak kelurahan.

"Pak Presiden Jokowi juga sudah bantu bayar 2,5 persen dari NJOP saja untuk BPHTB. Tapi saya bilang, itu berat, Pak. Karena lahan di Jakarta mahal, makanya kami bebasin," kata Ahok.

Kompas TV Ahok Sindir Komentar AHY Soal Kasus Sylviana Murni
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com