Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Perintah Copot, Spanduk Tak Berizin Masih Bertebaran

Kompas.com - 09/02/2017, 09:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Spanduk kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta masih banyak bertebaran. Meskipun Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono telah menginstruksikan Satpol PP untuk mencabut spanduk beserta baliho paslon gubernur-wakil gubernur yang tidak berizin.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (9/2/2017), di Jalan Pesanggrahan hingga Jalan Raya Perjuangan Jakarta Barat, terlihat masih banyak spanduk, poster, dan baliho yang tak resmi dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

Terlihat ada atribut kampanye dari pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan tiga DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Atribut kampanye banyak yang dipasang di tiang jembatan dan pohon. Kemudian di pinggir Tol Tomang-Kebon Jeruk juga terpasang atribut kampanye Agus-Sylvi di bagian pagarnya.

Selain itu, spanduk bertuliskan "Ulama Mendukung Agus-Sylvi" juga terlihat banyak terpasang di Jalan Kemanggisan hingga Slipi. Kemudian di Jalan Kampung Bali, terlihat banyak spanduk Agus-Sylvi dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Spanduk Agus-Sylvi di pohon, Kamis (9/2/2017).
Tak hanya spanduk pasangan calon gubernur-wakil gubernur, terlihat bendera Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang terpasang di sepanjang flyover Jatibaru.

Selain spanduk kampanye dan bendera partai politik, terlihat banyak spanduk serta baliho bergambar Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Hampir di tiap daerah, ada baliho bergambar Rizieq.

Mulai dari warga Muslim Kampung Jomas, Kampung Slipi, Kampung Rawa, Jatipulo, dan Kampung Pulo. Dalam baliho itu, bertuliskan warga-warga itu menolak kriminalisasi terhadap Rizieq dan ulama.

Sebelumnya, Sumarsono meminta kepada semua lurah dan camat di Jakarta untuk menertibkan spanduk kampanye pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta sebelum masa tenang.

Sumarsono mengatakan, selain karena aturan, penertiban dilakukan guna menjaga situasi kondusif menjelang pilkada berlangsung. Masa tenang pada Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung pada tanggal 12-14 Februari 2017. (Baca: Sumarsono Perintahkan agar Semua Spanduk Kampanye Diturunkan)

Namun, dia meminta agar terlebih dahulu mengimbau kepada tim kampanye paslon untuk menurunkan sendiri spanduk dukungan mereka.

"Untuk camat dan lurah, masa tenang semuanya spanduk ditertibkan, tapi diimbau mana tahu timses ingin mengambil. Saya enggak mau saat pilkada terbaca spanduk dari paslon," ujar Sumarsono di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).

Tak hanya menurunkan spanduk kampanye, Sumarsono meminta agar semua spanduk bergambar tokoh yang dipasang di sembarang tempat juga ditertibkan. Sumarsono meminta agar lurah dan camat tidak takut untuk menertibkan semua spanduk yang ada.

Kompas TV Ada Pro & Kontra pada Kebijakan PLT Gubernur DKI Sumarsono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com