Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Warga Rusun Marunda Pilih Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta

Kompas.com - 15/02/2017, 18:51 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat unggul di Pilkada Rusun Marunda , Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Hasil akhir perhitungan suara, paslon nomor urut dua unggul di enam TPS, dari delapan TPS yang tersebar di Blok A, B, dan C Rusun Marunda.

"Warga sini mah Ahokers semua, terutama yang di blok B," kata Lia (20) saat ditemui di depan TPS 36, Rusun Marunda, Rabu (15/2/2017).

Ia mengatakan Basuki Tahaja Purnama alias Ahok sangat disukai oleh warga Rusun Marunda, terutama ibu-ibu.

"Terasa banget disini fasilitas memadai, kalau sakit puskesmas 24 jam, gratis, BPJS dan KJP dapat semua. Satu kepala keluarga juga dikasih kartu untuk naik Transjakarta gratis kemana saja," kata Lia.

Serupa dengan Lia, Kasmawati (43) bercerita ia adalah penghuni awal Rusun Marunda.

"Saya nggak digusur tetapi dipindahkan, rumah saya kelelep di Pluit sana. Sampai dua meter pas tahun 2013," ungkap Kasmawati.

Dia bercerita saat pertama pindah, ia diantar oleh Jokowi dan Ahok ke Rusun Marunda. Empat tahun di Rusun Marunda Kusmawati mengatakan hidupnya lebih baik.

"Cuma kerjaanya jadi jauh aja, kalau kapal yang di dermaga (belakang rusun) jalan saya lebih enak lagi kalau kerja tinggal setengah jam," kata dia.

Namun begitu Kusmawati mengakui ada tetangganya yang masih belum betah tinggal di Rusun Marunda. "Memang kasihan kalau yang kerjanya di Penjaringan, digusur jadi kerjanya jauh," katanya.

Ia sendiri mengaku dengan gamblang memilih Ahok di Pilkada kali ini. "Saya coblos yang memang sudah kelihatan kinerjanya, yang pasti-pasti aja," kata Kusmawati.

Dari pantauan Kompas.com saat perhitungan suara di TPS 36, Blok B8, Rusun Marunda warga begitu antusias saat surat suara untuk paslon nomor urut dua disebutkan.

Sampai ketika diumumkan, warga bersorak kegirangan dan mengabadikan perolehan surat suara dengan kamera handphone.

Paslon nomor urut dua unggul dengan total perolehan 1.794 suara di delapan TPS Rusun Marunda. Sedangkan paslon nomor urut satu mendapat 729 suara, dan paslon nomor urut tiga mendapat 1.228 suara.

Kompas TV Rusun Marunda Hampir Penuh Terisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com