Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ahok Sempatkan Melayat PPSU yang Meninggal Terseret Banjir

Kompas.com - 23/02/2017, 19:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak hanya mengandalkan program normalisasi untuk atasi banjir Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyempatkan melayat pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Pegangsaan Dua, Dennis, yang meninggal karena terseret banjir dan tenggelam di Kali Betik.

Basuki melayat Dennis sebelum meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Rabu (22/2/2017) sore. Di sana, Ahok bertemu dengan istri Dennis yang tengah hamil.

"Istrinya bilang, dia mau balik ke Jakarta lagi. Jadi, antar jenazah suaminya dulu ke kampung, baru mau balik ke Jakarta lagi," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/2/2017).

Menurut Basuki, sang istri ingin mencari pekerjaan ketika kembali ke Jakarta. Sebab, dia juga memiliki tanggungan seorang anak yang masih kecil. Basuki pun menjanjikan pemberian santunan kepada keluarga Dennis.

"Ya kalau (usia kandungan) 7-8 bulan kan susah cari kerja, berarti sampai sebelum ketemu pekerjaan dan sebelum anaknya lahir, selama itu kami kasih biaya hidup saja, tanggungan," kata Basuki.

Selain itu, lanjut dia, keluarga Dennis telah mendapat santunan dari BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp 100 juta. Dennis dilaporkan hanyut terbawa arus dari banjir di Kali Betik pada Selasa pagi. (Baca: Jenazah Petugas PPSU Kelapa Gading yang Hanyut Ditemukan dengan Seragam Lengkap)

Basuki menceritakan, Dennis ingin mengambil foto sungai untuk membuat laporan di Jembatan Kali Betik. Hanya saja, Dennis terpeleset dan hanyut terbawa arus. Setelah ditelusuri, tak ada pagar di jembatan tersebut.

Basuki menyebut, daerah tersebut merupakan kewenangan Pertamina, di Plumpang, Jakarta Utara.

"Masyarakat bilang, sudah berkali-kali (mengusulkan pembangunan pagar jembatan saat) musrenbang, tetapi enggak jalan. Saya sudah minta, kalau gitu pakai uang kami (operasional) sajalah kerjain (pagar)," kata Basuki. (Baca: Bertaruh Nyawa Bersihkan Sampah yang Dibuang Warga Sembarangan...)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com