Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pengawal Mobil ATM Gagalkan Perampokan Ponsel

Kompas.com - 25/02/2017, 09:38 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Bripda Arif Gunawan spontan mengejar perampok yang mengambil paksa ponsel milik Ayu Pramitasari (35) di depan Universitas Pelita Harapan (UPH), Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, Jumat (24/2/2017) pagi.

Saat peristiwa berlangsung, Arif sedang mengawal mobil ATM di dekat lokasi. Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ahmad Alexander menyampaikan, awalnya, Ayu berhenti di pinggir jalan depan UPH untuk menerima telepon.

Tidak lama setelah itu, Ayu mengendarai sepeda motornya dengan tetap memegang ponsel di tangan kirinya.

"Dua perampok atas nama Imam Hanafi dan Abdul Muhlis langsung merampas ponsel milik Ayu dan kabur ke arah Sekolah Pelita Harapan (SPH). Korban ikut mengejar, dibantu oleh Bripda Arif yang saat itu sedang bertugas mengawal mobil ATM," kata Ahmad kepada Kompas.com, Sabtu (25/2/2017) pagi.

(Baca juga: Polisi Ringkus Komplotan Perampok Nasabah Bank di Magelang)

Ahmad mengatakan, Arif sempat mendahului kedua perampok yang menggunakan sepeda motor lalu menghadang mereka.

Namun, Arif ditabrak oleh kedua perampok. Warga setempat kemudian memberhentikan paksa perampok tersebut.

Imam dan Abdul pun dibawa ke Polsek Kelapa Dua untuk diamankan dan diperiksa lebih lanjut.

Sementara itu, Arif yang mengalami luka di betis sebelah kiri dirawat di Rumah Sakit Siloam. Kondisi Arif saat ini sedang dalam perawatan intensif.

(Baca juga: Pura-pura Mau Pijat, Perampok Setrum Karyawan Spa dan Bawa Kabur Kalung Emas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com