Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Saya Bersyukur Pak Basuki Mengakui OK OCE

Kompas.com - 01/03/2017, 18:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno, bersyukur Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama telah mengadopsi program kewirausahaan seperti yang dia usung, One Kecamatan One Center Enterpreneurship (OK OCE).

"Saya mengapresiasi dan bersyukur Pak Basuki sudah mengakui program OK OCE yang teman-teman sudah ikut kembangkan menjadi sesuatu yang diterima di masyarakat," kata Sandi, saat ditemui di posko pemenangannya di Jalan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).

(Baca: Ahok: OK OCE yang Nyata Ya Itu...)

Ahok baru saja meresmikan pusat pengembangan industri kreatif atau Jakarta Creative Hub di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Jakarta Creative Hub berlokasi di lantai 1 Graha Niaga Thamrin, Waduk Melati, Tanah Abang.

Menurut Ahok, Jakarta Creative Hub merupakan OK OCE dalam bentuk nyata. Menanggapi hal itu, Sandi menyatakan bahwa program OK OCE memang diperuntukkan bagi seluruh warga.

Karena itu dia tak mempermasalahkan jika ada pihak yang mengadopsi program tersebut.

"Jadi kalau Pak Basuki dalam kurun waktu sisa sampai Oktober menjabat sebagai Gubernur DKI juga melakukan kegiatan-kegiatan berbasis OK OCE, saya sangat alhamdulillah sekali," ucap Sandi.

Dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jakarta Creative Hub merupakan fasilitas yang dibangun untuk menunjang bisnis usaha kecil dan menengah (UKM) di Jakarta.

Di sana, akan ada pelatihan untuk pengembangan dunia entrepreneur dengan mengundang pakar dari kalangan industri kreatif. Selain itu, Jakarta Creative Hub juga disebut sebagai fasilitas untuk komunitas startup.

Sandiaga mengklaim sudah menciptakan 5.000 lebih lapangan kerja melalui program OK OCE ini. Jika dirinya menang pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Sandiaga hendak menjadikan OK OCE sebagai program kerja di bawah naungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kuncinya menurut saya adalah pemberdayaan usaha kecil. Pemberdayaan melalui usaha kecil itu menurut saya melalui kewirausahaan, menghadirkan pelatihan-pelatihan, skill, membangun jaringan, memberikan akses permodalan, menghadirkan terobosan-terobosan yang inovatif yang sudah kami lakukan lebih dari satu tahun terakhir ini," ucap Sandi.

Kompas TV Meski tidak dalam masa kampanye, Cawagub DKI Jakarta 2017 Sandiaga Uno bersilaturahim dengan sejumlah warga di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Dalam temu warga, dirinya mengimbau masyarakat agar dapat menjaga toleransi umat beragama.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com