Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Tanggal 15 Februari Anggap Aja Latihan "Nyoblos"

Kompas.com - 12/03/2017, 19:55 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPP kubu Djan Faridz kepada pihaknya.

Anies menilai dukungan itu merupakan bentuk kerja sama. Ia berjanji kerja sama itu tidak hanya berlangsung selama Pilkada DKI putaran kedua, tapi juga selama lima tahun ke depan jika dirinya dan pasangannya, Sandiaga Uno terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022.

"Kerja sama ini Insya Allah tidak hanya Maret dan April, tapi lima tahun ke depan sama-sama ubah Jakarta," kata Anies saat acara deklarasi dukungan yang dilangsungkan di Kantor DPW PPP DKI Jakarta di Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (12/3/2017).

Pada Pilkada DKI putaran pertama lalu, DPW PPP kubu Djan Faridz yang dipimpin oleh Abraham Lunggana menyatakan dukungannya untuk pasangan nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Oleh karena itu, menghadapi putaran kedua, Anies mengajak para pemilih Agus-Sylvi untuk mengalihkan dukungannya untuk Anies-Sandi, tak terkecuali para simpatisan PPP yang hadir dalam deklarasi dukungan DPW PPP DKI kubu Djan Faridz.

"Alhamdulillah tanggal 15 kemarin putaran pertama, banyak yang pilihannya masih keliru. Jadi saya bilang 15 Februari enggak usah dianggap putaran pertama. Anggap aja latihan nyoblos. Kalau latihan bisa salah, bener enggak? Nah yang latihannya kemarin keliru, tanggal 19 April dikoreksi," ujar Anies.

Anies menilai para pemilih Agus-Sylvi dan Anies-Sandi punya keinginan yang sama, yakni menginginkan adanya perubahan kepemimpinan di Jakarta. Ia yakin jika pemilih Agus-Sylvi dan Anies-Sandi bersatu, maka keinginan untuk melihat adanya perubahan kepemimpinan di Jakarta akan terwujud.

"Kemarin tujuannya sama mengganti gubernur baru. Cuma relnya beda. Alhamdulillah hari ini kita sudah masuk stasiun baru, dua gerbong rel yang berbeda bergabung menjadi satu tujuan yang sama," kata Anies.

Kompas TV Menjelang putaran kedua Pilkada Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan telah meraih sejumlah komitmen dukungan dari partai pengusung calon gubernur nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Komitmen dukungan yang diperoleh pasangan Anies-Sandi membuat Anies dan timnya yakin memasuki putaran kedua Pilkada Jakarta. Dalam beberapa hari terakhir, baik Anies maupun partai pengusungnya Gerindra dan PKS terus melakukan pendekatan ke sejumlah tokoh dan partai politik untuk mendapatkan dukungan di pilkada Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com