Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 21.000 Pemilih Pemula pada Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 15/03/2017, 22:16 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Pokja Pemutakhiran Data, Moch Sidik, mengatakan akan ada 21.000 pemilih pemula pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Ada 21.000 pemilih baru yang berulang tahun ke-17 dari 16 Februari 2017 hingga 19 April 2017," kata Sidik seusai rapat bersama Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017, daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 7,1 juta. Dia kemudian memastikan DPT putaran kedua akan bertambah. Selain dari 21.000 pemilih baru, juga akan ada tambahan warga yang mendaftar sebagai pemilih di posko-posko yang didirikan di apartemen dan kelurahan.

"Jumlah sementara (yang mendaftar di posko) dari Jakarta Selatan ada 12.000 (orang), Jakarta Barat 4.900, di Jakarta Timur ada 4.600an. Untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, kami belum dapat datanya. Ini data sementara dan kemungkinan bergerak," kata Sidik.

Penetapan daftar pemilih sementara (DPS) di tingkat kabupaten/kota akan dilakukan pada 18-19 Maret. Penetapan DPS di tingkat provinsi dilakukan pada 20-21 Maret. KPU DKI Jakarta kemudian akan meminta tanggapan warga mengenai penetapan DPS pada 22-28 Maret.

Dia meminta warga aktif mengecek status pemilih melalui website KPU DKI Jakarta.

"Kami berharap supaya namanya dikawal dan tidak hilang," kata Sidik.

Sidik menjelaskan, Sumarsono meminta KPU DKI Jakarta melakukan bimbingan teknis agar tidak ada kesalahan yang terulang pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Contohnya kesalahpahaman penggunaan surat suara, serta waktu pemilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com