Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis Pendukung Anies-Sandi Tidak Terlihat Banyak, Ini Kata Hikmal

Kompas.com - 20/03/2017, 16:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan berkunjung ke permukiman warga di Gang Sawo, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan untuk berkampanye pada Senin (20/3/2017).

Dalam kedatangannya itu, Anies tampak didampingi sejumlah relawannya, di antaranya pasangan selebriti, Hikmal Abrar dan Nuraini alias Nuri Shaden.

Khusus Hikmal, kehadirannya terpantau cukup menarik perhatian warga. Tampangnya yang cukup sering tampil di layar kaca membuat cukup banyak warga yang mengenalinya. Tak sedikit di antara mereka yang bahkan mengajaknya untuk berfoto bersama.

Anies pun bahkan sempat menyinggung namanya saat membuka materi kampanye ke warga.

"Hari ini saya lagi ditemenin sama Mas Hikmal," ujar Anies.

Ditemui usai kampanye, Hikmal mengaku baik dia dan Nuri sudah sering mendampingi Anies dan cawagub pasangannya, Sandiaga Uno jika sedang berkampanye di wilayah Jakarta Selatan.

Menurut Hikmal, keterlibatannya dan Nuri disebabkan karena keduanya merupakan bagian dari pengurus Partai Gerindra wilayah Jaksel.

Saat disinggung mengenai dukungan dari rekan-rekan seprofesinya untuk Pilkada DKI, Hikmal menyebut jumlah artis yang saat ini mendukung Anies dan Sandi sebenarnya lebih banyak dari jumlah artis pendukung pasangan nomor dua, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau mereka kan di-publish ya. Di kita mungkin karena sudah sering masuk TV, jadi enggak mau ke-publish. Dukungannya senyap aja, he-he," ujar Hikmal. (Baca: Sandiaga: Banyak Artis Mengaku Takut Nyatakan Dukungan secara Terbuka)

Terpantau selama hampir 20 menit Anies berada di Gang Sawo. Dalam kampanye tersebut, ia banyak memaparkan mengenai program-program yang diusungnya, dari mulai rumah DP 0 rupiah, KJP Plus, OK-OCE, hingga janji untuk menjamin harga kebutuhan pokok yang terjangkau.

Kompas TV Sapa Kandidat Sandiaga Uno (Bag 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com