Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Djarot Pompa Semangat Para Relawannya di Basis Suara Anies-Sandi

Kompas.com - 05/04/2017, 16:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat mengadakan makan siang dengan para relawannya yang berdomisili di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).

Kawasan Lebak Bulus diketahui adalah daerah di mana jumlah perolehan suara pasangan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat kalah dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran pertama lalu.

Pada kesempatan itu, Djarot sempat menyampaikan sambutan untuk memompa semangat para relawannya.

"Kalau kemarin kita kalah enggak apa-apa. Nanti kita balas. Tanggal 19 (April) nanti kita menang telak di sini," kata Djarot.

Kepada relawannya, Djarot menyatakan kemenangan tidak akan bisa diperoleh dengan hanya bersantai-santai.

Karena itu, ia meminta relawannya untuk bekerja keras untuk aktif menemui warga, selain tentunya para tokoh masyarakat, pengurus RT/RW dan pemuka agama. Walaupun, mereka yang ditemui diketahui bukan pemilih Ahok-Djarot.

"Meskipun tidak memilih, kita datangin saja. Diajak ngomong baik-baik. Sampaikann salam dari Pak Djarot. Mohon doa restunya. Sampikan mohon maaf Pak Djarot tidak bisa datang ke rumah bapak ibu," ujar Djarot.

Baca: Djarot: Kesenjangan Makin Tinggi karena Ada Orang Super Kaya

Koordinator relawan Ahok-Djarot di kawasan Lebak Bulus adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, Nico Siahaan. Nico menyatakan ada lima RW di kawasan Lebak Bulus yang ditargetkan untuk bisa direbut suaranya pada pemungutan suara putaran kedua tanggal 19 April mendatang.

"Kemarin suara pasangan nomor satu hanya 2.700. Jadi rata-rata kita kalahnya dari pasangan nomor tiga," kata Nico.

Kompas TV Djarot Kampanye Lagi di Kembangan Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com