Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Depok Ditangkap karena Setubuhi Kakak Angkatnya di Rumah

Kompas.com - 10/04/2017, 18:58 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Kota Depok menangkap Nanda (23) karena memerkosa kakak angkatnya DSH (40). Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus menyampaikan pemuda asal Sukatani, Depok itu dibekuk pada Sabtu (8/4/2017) lalu.

Pemerkosaan yang dilakukan Nanda berlangsung sebulan sebelumnya, 13 Februari 2017. Saat itu, DSH berkunjung ke tempat Nanda yang dianggapnya seperti adik angkat. DSH datang dalam keadaan sedih karena sedang mengalami masalah keluarga.

"Setelah bercerita tersangka menyuruh korban untuk sementara tinggal di rumah tersangka hingga mendapatkan kontrakan, setelah itu korban tidur di kamar lantai atas yang ditunjukkan tersangka," kata Firdaus dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/4/2017).

Malam itu, Nanda sempat keluar rumah namun kembali sekitar pukul 23.00 WIB bersama teman-temannya untuk minum minuman keras. Pukul 05.00 teman-teman Nanda pulang.

Nanda mengaku saat itu timbul gairah terhadap DSH. Ia pun masuk ke kamar DSH dan langsung memeluknya. DSH yang terbangun karena kaget, berusaha menolak dan menyadarkan Nanda.

Namun Nanda justru makin beringas, menindih dan memegangi DSH.

"Tersangka menyetubuhi korban selama dua menit," kata Firdaus.

Saat disetubuhi, teman Nanda kembali lagi mengetuk pintu rumah untuk mengambil barang tertinggal. Saat Nanda ke bawah untuk membukakan pintu bagi temannya, DSH langsung kabur melapor ke kantor polisi.

"Kami kejar sudah lama, tertangkap kemarin ketika pulang ke rumahnya," kata Firdaus.

Atas perbuatannya, Nanda dikenakan Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaa dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Kompas TV Seorang dukun yang dianggap mampu menyembuhkan penyakit ini digelandang ke Polres Mandailing Natal, Sumatera Utara, karena diduga melakukan pencabulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com