Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono: Saat Pertama Jadi Plt Masih Raba-raba, Sekarang Tanpa Pemanasan

Kompas.com - 15/04/2017, 22:02 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengaku sempat mengalami kesulitan saat pertama kali menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta.

Sumarsono ditunjuk untuk pertama kalinya menjadi Plt pada Oktober 2016 menggantikan sementara Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang saat itu sedang cuti kampanye putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017.

(Baca juga: Ahok Bersyukur Sumarsono Dipilih Jadi Plt Gubernur di Putaran Kedua)

Sumarsono menyampaikan, saat itu ia harus beradaptasi dengan ritme kerja Pemprov DKI.

Namun, saat menjadi Plt Gubernur DKI untuk kedua kalinya, Sumarsono merasa sudah lebih mudah untuk menyesuaikan ritme kerja.

Hal itu, kata Sumarsono, ia tunjukkan dengan menyelesaikan 90 persen pekerjaan yang dititipkan Ahok.

"3,5 bulan (Plt pertama kali) masih meraba-raba. Terkadang sedikit beda pendapat dengan petahana, tetapi setelah kedua (jadi Plt kedua kali) saya sudah tahu lubang-lubangnya, meluncur saja, take off  tanpa pemanasan," ujar Sumarsono usai serah terima jabatan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (15/4/2017).

Sumarsono juga menilai, bantuan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta memudahkannya untuk mengerjakan tugas-tugas yang dititipkan Ahok.

"Putaran kedua hampir enggak ada masalah. Seluruh SKPD ini memberikan dukungan penuh. Karena mereka sudah kenal saya, sudah punya ritmenya," ujar Sumarsono.

(Baca juga: Sertijab, Sumarsono Sebut 90 Persen Tugas Titipan Ahok Telah Dikerjakan)

Ia menjabat Plt pada saat Ahok-Djarot diwajibkan cuti kampanye pilkada putaran pertama Oktober 2016 hingga Februari 2017.

Sumarsono kembali ditunjuk sebagai Plt ketika Ahok-Djarot cuti untuk kampanye putaran kedua pada Maret hingga April 2017.

Sabtu sore, jabatan Plt Gubernur yang disandang Sumarsono berakhir. Sumarsono kembali ke jabatannya sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Adapun Ahok-Djarot telah kembali aktif menjabat sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Kompas TV Aksi 313 atau 31 Maret digelar sejumlah titik di Jakarta, sejumlah pihak mengimbau agar aksi berjalan damai. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com