Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Salami Para Tetangganya Sebelum Berangkat ke TPS

Kompas.com - 19/04/2017, 11:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, sempat menyalami tetangganya saat dalam perjalanan menuju tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (19/4/2017).

Dengan ditemani istri serta dua anaknya, Anies berangkat dari rumahnya yang beralamat di Jalan Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.10.

Anies memberikan suaranya di TPS 28 Kelurahan Cilandak Barat yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.

Di TPS tersebut, Anies terdaftar di urutan ke-582. Sementara istri dan anak sulungya, yakni Fery Farhati Ganis dan Mutiara Annisa Baswedan, masing-masing di urutan ke-583 dan ke-584.

Saat Anies keluar rumah, sejumlah tetangganya tampak ada yang sedang berkumpul di teras salah satu rumah. Mengetahui Anies lewat, mereka langsung memanggil Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun langsung menghampiri dan menyalami para tetangganya tersebut.

"Doain ya bu," ujar Anies yang berangkat ke TPS dengan mengenakan kemeja putih dan peci hitam.

(baca: Sebelum ke TPS, Anies Berkumpul dengan Orangtua dan Mertuanya)

Meski hanya berjarak sekitar 200 meter, perjalanan Anies menuju TPS memakan waktu hampir 15 menit.

Banyaknya kerumunan orang yang berkumpul di sepanjang rute perjalanannya membuat Anies dan keluarganya tidak bisa langsung sampai ke TPS.

Terpantau beberapa kali mereka menghentikan langkah untuk memenuhi permintaan orang yang mengajak berfoto. Anies dan keluarganya baru tiba di TPS sekitar pukul 10.25.

(baca: TPS Tempat Anies Mencoblos Bernuansa Betawi)

Sebelum masuk ke dalam TPS, ada sekelompok orang yang menyambut Anies dengan menyanyikan shalawat badar. Seperti pemilih lainnya, Anies dan keluarganya sempat duduk di kursi tunggu untuk menunggu panggilan masuk ke bilik suara.

Tak sampai lima menit, Anies dan keluarganya dipanggil oleh petugas untuk giliran masuk ke TPS. Anies mencoblos bersama istri dan anaknya lalu kemudian memasukkan surat suara ke dalam kotak dan mencelupkan jari ke tinta.

Anies dan keluarganya sudah menjalani seluruh proses pemungutan suara dan meninggalkan TPS 28 sekitar pukul 10.35.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com