Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Vonis, Massa Kontra Ahok Mulai Berdatangan ke Lokasi Sidang

Kompas.com - 09/05/2017, 08:36 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Massa kontra terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mulai berdatangan ke Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017) pagi.

Pantauan Kompas.com pada pukul 08.10 WIB, baru terlihat puluhan massa kontra Ahok yang hadir di depan lokasi sidang Ahok tersebut. Meski jumlahnya belum banyak, namun sudah terlihat dua unit mobil komando di lokasi.

Massa yang hadir mayoritas mengenakan pakaian serba putih. Ada juga yang membawa bendera organisasi.

Berdasarkan surat pemberitahuan kepada polisi, massa dari kontra Ahok yang akan hadir di depan lokasi sidang, atau di depan Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, berjumlah 5.000 orang.

Personel pengamanan telah bersiaga di lokasi dengan membuat pagar betis di belakang kawat berduri. Tak hanya itu, mobil security barrier, baracuda dan water cannon juga disiagakan di lokasi bersama personel pembawa gas air mata.

Sidang hari ini diagendakan pembacaan vonis oleh majelis hakim terhadap terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Ahok. Sidang itu rencananya akan dimulai pukul 09.00 WIB.

Pada persidangan sebelumnya, Ahok dinyatakan bersalah oleh tim penuntut umum. Ahok dianggap melanggar Pasal 156 KUHP. Untuk itu, penuntut umum menuntut Ahok dengan ancaman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun.

(baca: Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Berlangsungnya Sidang Vonis Ahok)

Kompas TV Ketua MPR Imbau Tak Ada Pengerahan Massa di SIdang Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com