Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Apa yang Kita Capai Hari Ini Tak Lepas dari Kerja Pak Ahok

Kompas.com - 24/05/2017, 18:22 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut nama Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat peresmian gedung baru Ambulan Gawat Darurat (AGD) di Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).

Djarot meminta para pegawai DKI yang ada di sana tidak melupakan bahwa pembangunan pelayanan publik yang cepat di Jakarta juga berkat Basuki atau Ahok.

"Apa yang kita capai hari ini tidak lepas dari kerja Pak Ahok. Kita satu bagian, kalau kalian sakit, kami ikut sakit, kalau saya sakit, kalian ikut sakit," ujar Djarot di Jalan Kesehatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2017).

 

Baca: Djarot: Pak Ahok Sudah Ikhlas Menerima Ujian Itu...

Djarot bangga dengan pembangunan pelayanan publik yang begitu cepat di Jakarta.

Djarot mengatakan Indeks Pembangunan Manusia di Jakarta kini sudah hampir mencapai 80.

Kata Djarot, angka harapan hidup juga meningkat. Mobil ambulans yang ada di gedung AGD itu juga begitu canggih dan tidak abal-abal.

Djarot mengatakan pembangunan yang cepat itu karena pemerintahan saat ini relatif bersih dan jauh dari tindak korupsi.

"Kita bersyukur betul bahwa Jakarta sudah benar-benar baik. Meski ganti pemerintahan, saua minta ini kokoh. Jangan sampai dalam hati kita berniat melakukan korupsi," ujar Djarot.

Apalagi, gaji pegawai DKI saat ini sudah begitu tinggi. Djarot menegaskan dia tidak segan berbuat hal yang sama seperti Ahok jika ada pegawai yang kedapatan berbuat korupsi.

"Kalau TKD lebih tinggi masih korupsi, keterlaluan. Wajar diberhentikan kalau bahasa Pak Ahok. Pak Ahok sama saya itu saja saja," ujar Djarot.

Kompas TV Ingin Jakarta Damai, Ahok Pilih Batalkan Banding

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com