Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer Jakarta: Status Hukum Ahok dan Desakan untuk Rizieq

Kompas.com - 09/06/2017, 06:20 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pada Kamis (8/6/2017), berita terkait Ahok dan Rizieq Shihab menjadi terpopuler. Selain itu, ada juga berita mengenai simpang susun Semanggi, imbauan untuk pemudik, dan rencana Vicky Prasetyo pada Pilkada Kota Bekasi.

Berikut rangkumannya:

1. Status Hukum Ahok

Jaksa penuntut umum (JPU) mencabut banding atas vonis dua tahun penjara untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penodaan agama pada Selasa (6/6/2017). Vonis untuk Ahok diputuskan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Roberth M Tacoy mengatakan, kejaksaan belum memastikan tempat Ahok akan ditahan saat kasusnya sudah berkekuatan hukum tetap.

Selengkapnya: Jaksa Cabut Banding dalam Kasus Ahok
baca: Jaksa Cabut Banding, Kasus Ahok Dipastikan Berkekuatan Hukum Tetap

2. Polisi Desak Rizieq Pulang

KOMPAS.com/PUTRA PRIMA Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab menunjukkan tesisnya sebelum diperiksa oleh penyidik Polda Jawa Barat, Senin (13//2/2017).

Kepolisian terus mendesak Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dari Arab Saudi. Rizieq kini berstatus tersangka karena diduga terlibat dalam kasus percakapan berkonten pornografi bersama Firsa Husein.

Rizieq diminta kooperatif dan bersedia memberi keterangan pada polisi.

Selengkapnya: Tanpa "Red Notice", Polisi Bisa Pulangkan Rizieq dengan Model Gayus
baca: Kapolda: Saya Yakin Rizieq Kangen Pulang ke Indonesia

3. Simpang Susun Semanggi Beroperasi Agustus

Dinas Bina Marga DKI Jakarta Kondisi terkini dari proyek simpang susun Semanggi. Terlihat dua jalan layang (flyover) melingkar yang tengah dibangun kini sudah sepenuhnya jadi.

Pemprov DKI Jakarta telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait rencana uji coba simpang susun Semanggi pada Juli 2017. Presiden Joko Widodo akan meresmikan operasional simpang susun tersebut pada 17 Agustus.

Selengkapnya: Simpang Susun Semanggi Diuji Coba Juli, Ditargetkan Beroperasi Agustus

4. Waktu Pemudik ke Stasiun

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Calon penumpang mengantre untuk masuk ke dalam Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/7/2015). PT KAI mempersiapkan sekitar 370 rangkaian kereta untuk mengakomodasi 96.000 pemudik tiap harinya selama arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Pemudik yang akan menggunaan kereta diimbau tidak terlalu cepat datang ke stasiun pada musim mudik Lebaran 2017. Imbauan itu diberikan untuk mengurangi penumpukan penumpang di peron.

Selengkapnya: Pemudik dengan Kereta Diimbau Tidak Terlalu Cepat Datang ke Stasiun

5. Pilkada Kota Bekasi

Instagram/Vicky Prasetyo Vicky Prasetyo

Komedian Vicky Prasetyo berencana jadi bakal calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada Kota Bekasi 2018. Dia sudah menetapkan slogan dan sedang mencari waktu mendeklarasikan diri.

Selengkapnya: Vicky Prasetyo: Bekasi, Revolusi Tanpa Batas
baca: Vicky Prasetyo: Cita-cita Saya Sejak Kecil Jadi Pemimpin Politik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com