TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang membentuk sebuah tim gabungan bernama Team Elang Cisadane pada Jumat (9/6/2017). Tim itu dibentuk dalam rangka menangani kasus persekusi, radikalisme, dan kriminalitas lainnya.
"Jargon tim Elang Cisadane ini adalah fight crime and radicalism, karena belakangan ini banyak jenis kejahatan baru yang muncul seperti persekusi dan radikalisme," kata Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat siang.
Harry mengungkapkan, tim tersebut beranggotakan 25 polisi yang dipilih berdasarkan kompetensi dan kemampuannya dari tiap polsek di wilayah hukum Polres Metro Tangerang.
Adapun di antara 25 polisi anggota tim Elang Cisadane juga terdapat polisi wanita atau polwan.
Untuk tahap awal, tim Elang Cisadane akan memantau kondisi secara keseluruhan di Kota Tangerang melalui berbagai media, baik media massa hingga media sosial.
Jika didapati dugaan tindak pidana, tim akan segera menindaklanjuti hal tersebut.
(baca: Team Vipers, Pemberantas Kejahatan Jalanan di Tangsel)
Nama elang merupakan simbol dari kekuatan polisi dalam memberantas tindak kriminal, serta Cisadane adalah nama sungai besar yang melintasi Kota Tangerang.
Ke depan, anggota Team Elang Cisadane dipastikan Harry akan terus bertambah dengan cakupan penanganan yang lebih luas lagi.
(baca: Berantas Kejahatan Jalanan, Polres Jakut Bentuk Team Tiger)