Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: 3.000 Kegiatan dalam RKPD 2018 Terjemahan 23 Janji Anies-Sandi

Kompas.com - 09/06/2017, 14:29 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan, 3.000 kegiatan yang masuk dalam Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta 2018 merupakan terjemahan dari semua janjinya saat kampanye bersama gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan.

Oleh karena itu, Sandi memastikan bahwa semua janji kerja dia dan Anies yang berjumlah 23 poin, termasuk beberapa program unggulan, akan dilaksanakan ketika mereka resmi menjabat pada Oktober 2017 mendatang.

"Jadi itu terjemahan dari 23 rencana kerja kami yang sudah terbagi di beberapa cluster dan diterjemahkan lebih dari 3.000 kegiatan," kata Sandi kepada Kompas.com usai shalat Jumat di Masjid Nurul Iman, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (9/6/2017).

(Baca juga: Apa Saja Program Anies-Sandiaga yang Masuk ke Rencana Pemprov 2018?)

Adapun 23 rencana kerja Anies-Sandi masih bisa dilihat dan diakses melalui laman resmi tim Anies-Sandi, www.jakartamajubersama.com.

Sebanyak 23 rencana kerja yang dimaksud itu di antaranya KJP Plus, akses lapangan kerja dan kewirausahaan, hunian terjangkau dan DP nol rupiah, keadilan untuk penghuni rusun, serta transportasi terintegrasi.

Kemudian, menghentikan reklamasi, KJS Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), PPSU, peningkatan kompetensi dan kesejahteraan perawat, serta menambah pusat kuliner di Jakarta.

Selain itu, menghidupkan kembali titik-titik sejarah di Jakarta, mengembangkan wisata konvensi Jakarta, revitalisasi museum, revitalisasi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, dan membangun taman Benyamin Sueb.

(Baca juga: Program Anies-Sandi yang Masuk ke RKPD DKI 2018 Senilai Rp 1 Triliun)

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyampaikan, 3.000 kegiatan dalam RKPD yang merupakan program Anies-Sandi nilainya Rp 1 triliun.

Untuk membahas poin-poin kegiatan tersebut lebih lanjut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan diskusi kelompok dengan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi. 

Kompas TV Sekda DKI: Djarot Izinkan Pertemuan dengan Tim Sinkronisasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA: Edukasi Anak sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com