Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Pertimbangkan Saham JIExpo Ditukar Lahan untuk Pedagang

Kompas.com - 08/07/2013, 15:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tengah mempertimbangkan untuk menukarkan saham yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada perusahaan PT Jakarta International Expo. Saham itu akan ditukar dengan lahan seluas 5 hektar untuk menampung para pedagang.

Pemprov DKI termasuk salah satu pemegang saham PT JIExpo dengan kepemilikan 13 persen saham. Basuki menilai selama ini kepemilikan saham pada perusahaan pengelola area Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, Jakarta Pusat, itu belum memberikan manfaat maksimal bagi Pemprov DKI. Untuk itu, ada rencana untuk mengalihkan saham itu dalam bentuk tanah.

"Kita lagi pikir kalau tahun depan lebih baik kita enggak usah dapat saham dari mereka lagi. Tapi, dia sediakan tempat 5 hektar untuk para pedagang yang diseleksi dari Pemprov, termasuk produk-produk kreatif yang bisa jualan di sana tanpa bayar," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (8/7/2013).

Basuki mengatakan, penukaran saham itu bisa dilakukan dengan meminta pengelolaan sebagian lahan di Kemayoran yang selama ini dikelola oleh PT JIExpo. Menurutnya, percuma jika Pemprov DKI Jakarta memiliki saham, tetapi tidak mendapat dividen dari perusahaan milik Murdaya Poo tersebut.

"Dia (JIExpo) boleh pameran mobil-motor, terserah dia. Tapi, 5 hektarnya untuk pedagang kerak telor yang kita seleksi, yang bagus dan baik tidak usah bayar lagi di dalam. Tiga belas persen saham itu ambil saja. Biar dia seratus persen punya keluarga Murdaya Poo saja," ujar Basuki.

"Makanya kita bilang, 'Jangan kasih saham, deh. Kamu tarik kembali, deh. Mendingan kasih kita 5 hektar tempat untuk jualan'," katanya.

Sebelumnya, Basuki dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengharapkan agar PT JIExpo menyediakan tempat yang memadai kepada para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Pemprov DKI akhirnya menyelenggarakan sendiri pameran produk-produk kreatif di area Monumen Nasional. Acara serupa akan kembali digelar pada tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

    Megapolitan
    Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

    Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

    Megapolitan
    Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

    Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

    Megapolitan
    Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

    Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

    Megapolitan
    Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

    Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

    Megapolitan
    Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

    Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

    Megapolitan
    Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

    Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

    Megapolitan
    Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

    Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

    Megapolitan
    Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

    Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

    Megapolitan
    Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

    Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

    Megapolitan
    Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

    Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

    Megapolitan
    Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

    Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

    Megapolitan
    Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

    Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

    Megapolitan
    Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

    Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

    Megapolitan
    Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

    Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com