Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Akan Kerahkan Mobil Pemadam Bersihkan Blok G Tanah Abang

Kompas.com - 01/08/2013, 16:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengerahkan beberapa mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mobil pemadam kebakaran itu juga akan dipergunakan untuk membersihkan rumah pemotongan hewan (RPH) di Blok G.

"Rumah pemotongan hewan akan dibersihkan. Kita sampai bawa pemadam kebakaran untuk menyemprot tempat itu. Semua sudah dipersiapkan, termasuk pengecatan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Basuki mengatakan, RPH yang menempati setengah lahan parkir di Blok G Tanah Abang itu akan dipindahkan ke Marunda, Jakarta Utara. Basuki tak mempermasalahkan lokasi baru RPH itu akan lebih jauh dari lokasi sebelumnya. Ia juga mengaku tak akan takut menerima kecaman dari para pekerja RPH yang menuntut dipindahkan di sekitar Tanah Abang. Basuki bahkan menyebutkan bahwa lebih baik di Jakarta tak ada lagi tempat untuk pemotongan hewan.

"Mau tidak mau harus pindah, di Bekasi, Bogor, atau Tangerang. Yang penting Jakarta jangan ada tempat potong hewan," kata Basuki.

Kendati demikian, ia mengakui bahwa pemilihan lokasi di Marunda itu belum final. Basuki telah menugaskan Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah untuk mencari tempat relokasi RPH Blok G Tanah Abang.

Basuki menyatakan, renovasi Pasar Blok G akan dilakukan secara bertahap mulai dari perbaikan pintu, hingga pengecatan tembok. Renovasi ini dilakukan untuk menampung pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di badan jalan di kawasan Tanah Abang.

Basuki mengklaim, baru kali ini Pemprov DKI membagi-bagikan kios atau toko kepada para pedagang kaki lima (PKL). Menurutnya, satu petak toko bisa berharga hingga miliaran rupiah.

Basuki meminta agar Pemprov DKI tidak lagi diadu domba dengan PKL. Para PKL itu, kata dia, hanya belum mengerti mengenai Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.

"Mereka itu baik-baik kok saya kira. Kita itu seperti keluarga, ada yang salah paham saja. Sekarang semua masalah sudah oke," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com