JAKARTA, KOMPAS.com — Ratusan warga Kebon Singkong dan Cipinang Jagal, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, terlibat bentrokan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Senin (12/8/2013) sekitar pukul 01.00 WIB. Warga dari dua kubu tersebut terlibat aksi saling serang dengan menenteng berbagai senjata tajam, kayu, dan batu serta memblokade ruas jalan di lokasi sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
Irsan (35), warga sekitar lokasi kejadian, mengatakan, tawuran yang melibatkan dua kubu itu dipicu masalah petasan saat malam takbiran, Rabu (7/8/2013). Kejadian tersebut, menurutnya, merupakan kali keempat hingga berlanjut pada hari ini.
"Dengar-dengar awalnya karena main petasan, terus ledakannya kena rumah salah satu warga waktu malam takbiran. Yang kena ini enggak terima, akhirnya sampai sekarang mereka saling serang," kata Irsan kepada wartawan, Senin sore.
Aksi tersebut baru dapat dibubarkan ketika gabungan aparat dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit mendatangi lokasi. "Tawuran berlangsung satu setengah jam. Anggota dari gabungan Polres dan Polsek kemudian mendatangi lokasi dan saat ini situasi sudah kondusif," kata Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharani saat dihubungi secara terpisah.
Mulyadi mengatakan, sebanyak 300 warga terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Sebanyak 150 anggota kepolisian diturunkan untuk meredam tawuran itu. "Kita juga lakukan sweeping di lokasi," ujar Mulyadi.
Ia menyebutkan, polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Pasca-kejadian, jalan di lokasi kini dapat dilalui kendaraan kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.