BOGOR, KOMPAS.comMuztahidin Al Ayubi memiliki kekayaan senilai Rp 8,056 miliar sehingga nilai kekayaannya tertinggi di antara lima pasang calon wali kota Bogor dan wakil wali kota Bogor periode 2013-2018. Sementara itu, kekayaan terendah dimiliki Untung W Maryono dengan nilai Rp 513 juta.

Harta kekayaan para calon ini diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor, Sabtu (24/8/2013).

Pasangan nomor urut 1 ialah Firman Halim dan Gartono. Firman memiliki kekayaan senilai Rp 2,063 miliar dan 4.202 dollar AS. Gartono memiliki kekayaan senilai Rp 1,1 miliar.

Pasangan nomor 2 ialah Bima Arya dan Usmar Hariman. Bima, Ketua DPP Partai Amanat Nasional, berkekayaan Rp 4 miliar dan Usmar berkekayaan Rp 1,062 miliar.

Pasangan nomor urut 3 ialah Achmad Ru’yat dan Aim Halim Hermana. Ru’yat, Wakil Wali Kota Bogor (petahana), berkekayaan senilai Rp 1,87 miliar dan Aim berkekayaan senilai Rp 1,19 miliar.

Pasangan nomor urut 4 ialah Dody Rosadi dan Untung W Maryono. Dody berkekayaan senilai Rp 2,2 miliar. Untung, seperti telah disebutkan, hanya berkekayaan Rp 513 juta atau terendah.

Pasangan nomor urut 5 adalah Syaiful Anwar dan Muztahidin Al Ayubi. Syaiful mempunyai kekayaan senilai Rp 1,2 miliar. Adapun Muztahidin, seperti telah disebutkan, memiliki kekayaan senilai Rp 8,056 miliar atau paling tinggi.

Pencoblosan 14 September

Dalam rapat pleno terbuka, kelima pasangan berkomitmen melaksanakan pilkada secara damai. Mereka menandatangani piagam Deklarasi Pemilu Damai.

Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman mengumumkan, kampanye akan dimulai pada 28 Agustus 2013. Lokasi kampanye terbagi atas lima zona, yakni Bogor Tengah-Bogor Timur, Bogor Selatan, Bogor Barat, Tanah Sareal, dan Bogor Utara. Debat kandidat putaran pertama pada 3 September 2013 dan putaran kedua tanggal 10 September 2013. Sementara pemungutan suara pada 14 September 2013.

”Menghangatnya suhu politik jangan membuat lupa akan hakikat pilkada,” kata Inspektur Kota Bogor Eko Prabowo saat membacakan sambutan Wali Kota Bogor.

Kepala Kepolisian Resor Bogor Kota Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, 1.500 personel disiapkan untuk mengamankan pilkada. (BRO)