Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, Polisi Periksa Bus Bobrok di Jakarta

Kompas.com - 09/09/2013, 12:47 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Senin (9/9/2013) ini, Kepolisian Daerah Metro Jaya berencana memeriksa 25 bus yang dilaporkan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. Polisi akan memeriksa kondisi bus dan dugaan pemalsuan dokumen masa uji kelaikan jalan. Pemeriksaan dilakukan di tempat pengandangan bus di Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

"Tim pemeriksa Polda Metro Jaya akan datang pukul 14.00 ini. Mereka melakukan pemeriksaan awal kondisi bus. Nanti akan ketahuan di mana letak pelanggarannya, termasuk dugaan apabila melibatkan orang dalam atau tidak dalam uji kir kendaraan," kata Kepala Bidang Pengendali Operasi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Sunardi Sinaga kepada Kompas, Senin.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta melaporkan ada 25 bus ukuran sedang yang dinilai tidak laik jalan. Operator bus, kata Sunardi, tidak kooperatif dan tidak mau memperbaiki kondisi kendaraannya. Sunardi mengatakan, jika pada proses penyidikan nanti ternyata ada keterlibatan oknum pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta, maka polisi siap memberikan tindakan. Pada saat yang sama, petugas Dinas Perhubungan DKI melakukan penertiban bus yang tidak laik jalan.

Sejak 25 Juli sampai pekan lalu sudah ada 1.883 bus diperiksa petugas. Dari jumlah itu, 206 kendaraan ditahan. Jumlah kendaraan yang ditahan terdiri dari 119 metromini, 29 kopaja, dan 58 kendaraan lain.

"Kendaraan yang kami laporkan ke polisi itu untuk kepentingan semua. Tujuannya agar tidak ada lagi angkutan tidak laik jalan beroperasi. Kami juga mendorong agar operator ikut program peremajaan bus yang sedang berjalan," kata Sunardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com