JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di sekitar Waduk Ria Rio meminta kepastian dari PT Pulomas Jaya terkait batas tanah yang akan digusur. Menurut warga, hingga saat ini, PT Pulomas belum menentukan batas tersebut.
"Karena sampai sekarang mereka (Pulomas) tidak mau menentukan batas. Hal ini membuat warga menjadi resah," kata Sekretaris RT 07 Mamat kepada Kompas.com di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Rabu (11/09/2013) siang.
"Apabila ada penggusuran biar tahu bahwa ini loh batasnya, jangan sampai sembarang gusur," ucapnya lagi.
Menurut Mamat, perlu ada pendekatan secara persuasif saat penggusuran nanti agar tidak ada upaya kekerasan yang mengundang tindakan-tindakan anarkis. Apalagi, ada sebagian masyarakat yang enggan direlokasi ke Rumah Susun Pinus Elok.
Saat ini, ujar Mamat, yang diharapkan warga hanyalah uang kerahiman Rp 5 juta, bukan Rp 1 juta seperti yang dijanjikan PT Pulomas.
Sedangkan untuk Rusun tempat relokasi teresebut, kata Maman, juga harus diselesaikan terlebih dulu. "Kemarin saya ke rusun itu, air kerannya tidak nyala. Persoalan air itu harus diselesaikan," ucap Mamat. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.