Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkirkan Endapan, Pemprov Siapkan Dana Rp 500 Miliar

Kompas.com - 10/10/2013, 20:35 WIB
Windoro Adi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar untuk mengeruk dan membuang endapan yang berasal dari kali, waduk, saluran penghubung, dan saluran submakro. Sebagian dana juga akan digunakan untuk memperbaiki 73 rumah pompa pengendali banjir, pembuatan sumur injeksi, perbaikan pintu-pintu air, serta penanganan genangan di beberapa titik.

Demikian disampaikan Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Manggas Rudi, saat dihubungi wartawan, Kamis (10/10/2013) siang. "Pengerukan akan dilakukan terhadap 160 saluran penghubung, 18 saluran submakro, 12 waduk, dan sejumlah kali seperti Kali Ciliwung, Kali Cakung, Kali Sunter, dan Kali Cipinang," tuturnya.

Rudi mengakui, pihaknya masih sulit menyiapkan kendaraan dan alat berat yang dibutuhkan untuk mengeruk dan mengangkut endapan. Alat berat yang sudah beroperasi baru 50, dan kendaraan berat. Ke-50 alat dan kendaraan berat tersebut sudah disebar di beberapa waduk dan kali.

"Saat ini pihak kecamatan sudah mulai membantu melakukan pengerukan. Kami harap, awal Desember semua sudah selesai sehingga banjir bisa diminimalisasi," ungkapnya.

Kasudin PU Tata Air Jakarta Barat (Jakbar), Pamudji, yang dihubungi terpisah kemarin menambahkan, pihaknya sedang melakukan pengerukan kali dan waduk menggunakan anggaran belanja tambah. Waduk dan kali yang dikeruk adalah Kali Sekretaris, Waduk Grogol, Waduk Rawa Kepa, dan Waduk Cengkareng.

"Selama ini kami menampung lumpur hasil pengerukan daerah dekat Satpas SIM, Jalan Daan Mogot. Lahan di sana kecil, tetapi setelah ada tempat pembuangan akhir endapan di kilometer 14 Jalan Daan Mogot, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakbar, seluas 7,2 hektar, kami bisa bekerja mengeruk dan memindahkan endapan lebih cepat," papar Pamudji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com