Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Petogogan Minta Sertifikat Lahan kepada Jokowi

Kompas.com - 31/10/2013, 14:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 05, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Suroyo, mengapresiasi penataan kampungnya menjadi Kampung Deret. Ia pun juga meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerbitkan sertifikat lahan yang saat ini mereka tempati.

"Setelah ini kan sudah ditata, kita minta diberi sertifikasi lahan," ujarnya di depan Gubernur DKI Joko Widodo saat peresmian penataan kampung deret teresbut pada Kamis (31/10/2013) siang.

Suroyo mengakui, warga di kawasan yang akan ditata, tinggal di lahan negara. Warga tersebut 30 tahun lalu merupakan pekerja salah satu pabrik yang ada di sekitar daerah itu. Seiring waktu berjalan, warga mulai beranak-pinak ditambah pendatang sehingga menjadikan daerah Petogogan menjadi permukiman kumuh padat penduduk.

Selain dibuatkan sertifikat lahan, Suroyo juga meminta Pemerintah Provinsi DKI melaksanakan pembinaan usaha bagi warga setempat. Saran itu berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang 30 tahun lebih ada di area itu.

Jika masyarakat di permukiman pada tersebut berdaya dan sejahtera, Suroyo yakin perilaku masyarakat pun berubah. Akibatnya, penataan kampung tersebut pun akan mengubah kesan kumuh yang selama ini dipandang masyarakat.

"Kalau semuanya sudah ditata, rumahnya, jalan di depan, drainasenya, sanitasinya, tamannya, masyarakatnya, pasti ndak kumuh lagi," ujarnya.

Di kawasan tersebut, akan ada 123 hunian yang akan ditata.Mekanismenya, satu kepala keluarga akan diberikan uang sesuai dengan perencanaan semula untuk menata rumahnya. Skema pemberian uang itu pun tak diberikan sekaligus. Pemerintah, melalui pendamping dari konsultan, memberikan uang dengan tiga termin. Tahap pertama 40 persen, tahap kedua 40 persen dan 20 persen.

Gubernur DKI Joko Widodo mengatakan, penataan kampung di Petogogan merupakan awal penataan kampung di wilayah Jakarta lainnya. Setidak nya, ada 25 titik kampung lagi yang akan ditata. Setiap penataan kampung diprediksi memakan waktu dua hingga empat bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com