Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Bertanya, Ahok Menjawab

Kompas.com - 19/11/2013, 08:49 WIB

 


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gaya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (47) seperti menjadi duet yang pas dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Berbeda dengan Jokowi yang tegas tetapi tetap kalem, lelaki asal Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung, itu dikenal berbicara langsung, tegas, dan apa adanya. Tak segan dia mengajak rakyat dan sesama pemimpin taat hukum.

Ia berpendapat, Jakarta butuh orang ”gila” sebab masalah di ibu kota negara memang sangat ruwet. ”Sebenarnya yang saya lakukan tidak ada yang ’gila’ karena saya hanya menjalankan sumpah jabatan saya. Menjalankan apa yang sudah seharusnya saya jalankan sebagai pejabat atau pelayan publik,” ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Mereka yang tidak suka dan merasa terancam atas cara kepemimpinannya yang keras, tegas menyebutnya sebagai pejabat yang arogan. Namun, di sisi lain, ia juga mendapat banyak dukungan dari warga yang ingin Basuki membersihkan borok-borok di dalam pemerintahan Provinsi DKI Jakarta agar birokrasi berjalan baik dan memberi layanan maksimal kepada warga.

Meski demikian, ia tetap bisa bersama anak-anak dan istrinya berlibur ke Kepulauan Seribu atau ke tempat rekreasi yang banyak terdapat di Ibu Kota dan sekitarnya, termasuk menonton di bioskop.

 

Kenapa banyaknya motor tidak dirisaukan, tapi mobil murah dirisaukan?

(AH Marhendra, xxxx@yahoo.com)

Pembatasan kendaraan bermotor hanya solusi jangka pendek. Kuncinya pada pembenahan transportasi publik. Jika transportasi publik cukup kapasitasnya, nyaman, dan aman, maka orang-orang akan beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.

Pengalaman waktu kecil apa yang masih membekas di ingatan dan Anda rasa pengalaman tersebut membentuk karakter menjadi seorang etnis Tionghoa yang nasionalis?

(Ari Wahyu Nugroho, Cakung, Jakarta Timur)

Papa saya rela mati ditembak oknum polisi khusus PT Timah karena beliau membela karyawannya yang dipukuli.

Apa sih yang Bang Ahok cari sebagai wakil gubernur DKI Jakarta? Apa yang tidak Abang temui selama menjadi bupati Belitung Timur dan anggota DPR?

(Aria Dhanu P, Tangerang, Banten)

Panggung di DKI jauh lebih efektif untuk mempertontonkan kepada masyarakat bahwa di Indonesia masih mungkin untuk pejabat bisa bersih. Pejabat bersih bisa bekerja dan berbuat banyak untuk rakyat.

Apakah ada pengalaman pribadi yang sangat berkesan dan memotivasi sehingga Bapak menjadi sosok yang sangat mengagumkan seperti sekarang ini?

(Ulfah Nur Fajriah, Malang)

Sejak kecil saya diajak Papa saya untuk melihat betapa banyak orang yang miskin dan mengajarkan bagaimana bukan tidak mungkin kami membantu mereka semua. Jika Rp 1 miliar kami hibahkan untuk bantu orang, masing-masing 500.000 saja, maka hanya akan bisa bantu 2.000 keluarga. Di desa kami ada 9.000 keluarga. Dan itu hanya cukup untuk satu bulan.

Maka, sejak kecil saya diajarkan, kalau mau berjuang untuk rakyat, jadi pejabat yang bersih supaya bisa
gunakan uang negara untuk bantu rakyat.

Jika Pak Jokowi dicalonkan menjadi Presiden 2014 dan menang, apakah yang akan dilakukan Pak Basuki ke depan untuk Jakarta?

(Irene Darmadji, xxxx@sunlife.com)

Yang pasti, saya akan melanjutkan apa yang sudah menjadi impian Pak Jokowi, yaitu menjadikan Jakarta yang modern tetapi manusiawi.

Bapak mengatakan, di Jakarta sudah banyak orang pintar, yang kemudian dibutuhkan adalah orang gila. Apa hal yang paling gila yang pernah atau akan Bapak lakukan saat memimpin Jakarta?

(Tiara Pudyadhita, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah)

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com