JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan bangunan yang berdiri dan menutupi saluran air dekat Pintu Air Cililitan di RT 01 RW 15 Cililitan wilayah Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, segera ditertibkan pada pekan depan.
Sosialisasi kepada sekitar 20 pemilik bangunan tersebut akan dilakukan pada Kamis (20/11/2013) besok.
Camat Kramatjati Dian Furwanto menuturkan, lokasi saluran air yang berada di Jalan Raya Condet itu rencananya akan difungsikan kembali agar banjir yang kerap menggenangi jalan dapat disalurkan pada saluran air tersebut.
Pasalnya, aliran air selama ini terhambat lantaran saluran tertutup bangunan permanen warga yang digunakan untuk berbagai kegiatan usaha berjualan. "Kita estimasi minggu depan akan kita tertibkan 20 bangunan yang menutup saluran air secara permanen. Besok kita sosialisasikan dulu dengan 20 pemilik bangunan itu," kata Dian, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/11/2013).
Sosialisasi yang diberikan, lanjutnya, akan melibatkan pihak RT dan RW setempat yang akan dilakukan di Kantor Kelurahan Cililitan. Sementara itu, pengerjaan akan dilakukan oleh Suku Dinas PU Tata Air Kota Administrasi Jakarta Timur.
Dari 20 bangunan, 4 di antaranya sudah dipastikan untuk dibongkar, sementara sisanya merupakan halaman rumah dan teras milik warga yang telah dipasangi keramik. "Prinsipnya di sana tidak boleh ada bangunan di atas saluran air. Untuk yang toko parfum, sudah bersedia bangunannya dibongkar," ujar Dian.
Beberapa bangunan yang akan ditertibkan, kata Dian, seperti toko parfum, warteg, salon, sampai rumah tinggal yang berdiri di atas saluran air tersebut. Dian mengatakan, perawatan terhadap saluran air diharapkan dapat lebih mudah apabila dalam kondisi tidak tertutup.
"Jadi nanti mau dipasangi deker sehingga kalau mau dibersihkan itu bisa lebih mudah untuk diangkatnya," urai Dian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.