Pelaku berhasil menggasak emas seberat 1,5 kilogram dan uang tunai Rp41 juta. Akibat kejadian itu pemilik toko mengalami kerugian hingga Rp750 juta. Sebelum kabur, para pelaku sempat melepaskan tembakan untuk menakut-nakuti warga yang sempat mengejar pelaku.
"Kejadian sekitar pukul dua siang. Pelaku berjumlah delapan orang dan membawa senjata api," ujar Kapolsek Gunung Putri Ajun Komisaris Polisi Edwin Affandi.
Edwin menjelaskan, delapan perampok beraksi dengan mengendarai empat sepeda motor. Empat orang menunggu di sepeda motor, empat pelaku lainnya beraksi. "Mereka pakai motor Honda Beat, Satria FU, Honda Scoopy dan Jupiter MX," ujarnya.
Informasi yang dihimpung, aksi para perampok terbilang nekat. Sebab, pada saat itu pasar sedang ramai. Awalnya, empat orang pelaku berpura-pura menjadi pengunjung toko emas. Kemudian, salah satu pelaku mengeluarkan pistol dan menodong tiga warga yang sedang duduk di dekat toko emas.
"Setelah mengancam tiga orang warga, pelaku masuk ke dalam kios dan menodong pemilik toko dan dua karyawannya," kata Edwin.
Ditodong senjata api, Leo dan dua orang karyawannya, Aki dan Marko, tidak berkutik. Dalam hitungan menit, seluruh emas yang dipajang di etalase langsung dimasukkan ke tas ransel pelaku. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil emas yang disimpan di brankas.
"Saya pikir pengungjung, ternyata bawa senjata api. Makanya saya bilang ke karyawan saya itu perampok, ya sudah pasrah saja," ujar Leo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.