Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Holly, Gatot Pulang Lebih Dulu

Kompas.com - 03/12/2013, 11:12 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Holly Angela Hayu Winanti di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2013). Rekonstruksi tersebut dihadiri langsung oleh tersangka, Gatot Supiartono.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Gatot hadir dalam rekonstruksi yang dikawal ketat oleh petugas kepolisian dari Satuan Bhayangkara Polda Metro Jaya. Gatot sempat memerankan adegan di depan halaman parkir Apartemen Kalibata City.

Gatot tampak bertemu dengan salah satu tersangka, Surya Hakim, di mobil Suzuki APV hitam. Rekonstruksi dilanjutkan di depan Menara Ebony dan Gedung Jasmine. Dari sana, Gatot kemudian dibawa pulang lebih dulu menumpang kendaraan APV silver.

"Adegannya sudah selesai," kata Kepala Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan di lokasi, Selasa pagi.

Herry mengatakan, rekonstruksi pembunuhan Holly tersebut menghadirkan Gatot karena ia masuk dalam satu rangkaian dengan pelaku pembunuhan Holly. Kepala Unit V Jatanras Polda Metro Jaya Komisaris Antonius Agus mengatakan, para tersangka utama dihadirkan langsung sebagai pemeran dalam rekonstruksi di samping peran pengganti oleh penyidik.

"Kami berusaha merekonstruksi sesuai fakta di tempat kejadian langsung. Ada adegan yang diperankan peran pengganti," ujar Antonius.

Selain Gatot dan Surya, tersangka lain juga dihadirkan, yakni Abdul Latief dan Pago Satria Permana. Adapun tersangka yang digantikan penyidik adalah El Risky Yudhistira yang tewas pada saat kejadian serta RH yang masih buron. Sementara itu, peran Holly digantikan oleh anggota Subdit Renakta Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com