Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesta Tahun Baru Jakarta "Hasilkan" 5.383 Ton Sampah

Kompas.com - 02/01/2014, 12:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sampah seberat 5.383 ton "dihasilkan" pada pesta malam tahun baru di Jakarta. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan, jumlah itu menurun apabila dibandingkan sampah rutin yang diangkut tiap harinya, yakni 5.800-6.000 ton.

"Total seluruh volume sampah di wilayah Jakarta pada saat perayaan tahun baru 760 rid dengan 5.383 ton," kata Unu, saat dihubungi, Kamis (2/1/2014).

Ada beberapa titik penyumbang sampah, seperti di sekitar Monas, Thamrin, Sudirman, dan Dukuh Atas. Sepanjang area Monas hingga Dukuh Atas saja menyumbang sampah seberat 160 ton.

Hal itu disebabkan banyaknya warga yang memilih untuk tidak keluar kota pada hari libur. Mereka lebih memilih untuk merayakannya bersama warga Jakarta lainnya di Bundaran Hotel Indonesia.

Namun, apabila dibandingkan dengan perayaan tahun baru 2013 lalu, sampah tahun baru 2014 juga mengalami penurunan. "Artinya, malam Tahun Baru 2014, banyak warga yang keluar Jakarta. Tahun lalu itu sekitar 5.451 ton sampah," ucapnya.

Menurut Unu, salah satu kendala sulitnya membersihkan sampah pada malam tahun baru kemarin adalah kondisi cuaca yang terus hujan. Sampah plastik yang menempel dengan beceknya aspal sulit diambil.

Sebanyak 330 petugas kebersihan, kata Unu, sudah langsung bekerja saat acara usai, sekitar pukul 01.00. Mereka membersihkan jalan protokol sepanjang Jakarta Night Festival 2013. Sebanyak 22 truk sampah, empat mobil penyapu jalan, dan 32 gerobak motor sampah pilah digunakan untuk membantu pekerjaan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com