Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Razia, Pria Ini Bawa Narkoba dan Kartu Nama PNS Polri

Kompas.com - 11/01/2014, 12:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Kepolisian Sektor Jatinegara menangkap pria berinisial DA (36),saat razia Sabtu (11/1/2014) dini hari. Di tas pelaku, polisi menemukan sabu-sabu, ekstasi dan sebuah kartu nama pegawai negeri sipil (PNS) Polri.

Kapolsek Jatinegara, Komisaris Suminto mengatakan, pihaknya menggelar razia Cipta Kondisi di Jalan Raya Otto Iskandar Dinata, Jatinegara, Jakarta Timur, persis depan Polsek. Sekitar pukul 02.00 WIB, seorang pria menggunakan Yamaha Mio bernopol A 4133 VR datang dari arah Jalan Dewi Sartika.

"Pelaku kaget ada razia, terus ngerem mendadak lalu putar arah. Langsung kami kejar dan akhirnya petugas kami berhasil nangkap dia tidak jauh dari situ," ujarnya kepada wartawan, Sabtu pagi.

Suminto melanjutkan, timnya di lapangan memang tidak banyak menemukan barang bukti narkoba. Di dalam tas pelaku, petugas hanya menemukan tiga butir ekstasi berkualitas tinggi serta dua paket sabu dengan berat sekitar 1gram termasuk alat isapnya.

Namun yang menarik, petugas menemukan kartu nama pegawai negeri sipil (PNS) Polri berinisial TP di dalam tasnya.

Soal kartu nama polisi itu, Suminto belum dapat berbicara banyak. Dia akan mendalami keterkaitan pelaku dengan pemilik kartu nama. Suminto enggan menyebut pangkat dan jabatan polisi di kartu nama itu.

"Pelaku sih mengaku dia tidak ada hubungannya dengan Polisi di kartu nama itu. Tapi kita akan memastikannya dulu," lanjutnya.

Kini kasus tersebut tengah dikembangkan lebih lanjut. Saat ini pelaku meringkuk di tahanan Polsek Jatinegara. Pelaku terancam Pasal 111 ayat 1 dan Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal empat tahun penjara atau maksimal 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com