JAKARTA, KOMPAS.com — Ketinggian permukaan air di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (21/1/2014) siang, kembali naik dan menyebabkan banjir di Muara Baru. Akibatnya, timbul genangan di kawasan sekitar Muara Baru.
"Tadi pagi sempat turun menjadi +67, tapi sekarang naik lagi jadi +85," ujar Sidik, petugas jaga rumah pompa Waduk Pluit, kepada Kompas.com, Selasa siang. Ia menambahkan, saat ini ada enam pompa air yang beroperasi di rumah pompa tersebut dan masih terus dinyalakan hingga saat ini.
Kedalaman waduk di sisi barat sudah mencapai 12 meter, sedangkan di sisi timur masih dalam proses agar mencapai 12 meter.
Akibat diguyur hujan dalam beberapa hari terakhir, air Waduk Pluit meluap dan menyebabkan banjir di rumah warga yang masih tinggal di bantaran waduk. Kedalaman banjir di area bantaran waduk ini kira-kira 1 meter atau sepinggang orang dewasa. Kondisi tersebut sudah berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (18/1/2014) dini hari. Status aman ketinggian air Waduk Pluit, kata Sidik, adalah -180 cm hingga +50 cm.
Dari 5 kelurahan di Kecamatan Penjaringan, yaitu Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Pejagalan, dan Kamal Raya, ada dua kelurahan yang terkena dampak luapan air Waduk Pluit, yakni Penjaringan dan Pluit. Pada Januari 2013, kawasan di sekitar Waduk Pluit banjir hingga kedalaman 2 meter. Kejadian itu mendorong Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menormalisasi waduk dengan memindahkan warga yang tinggal di bangunan-bangunan ilegal di sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.