Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Rencanakan Sodetan Sungai Sunter ke KBT

Kompas.com - 29/01/2014, 19:12 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah melihat banjir yang terus merendam kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merencanakan sebuah program penanganan banjir. Jokowi berencana membuat sodetan Sungai Sunter menuju Kanal Banjir Timur.

"Tapi, Kali Sunter-nya dinormalisasi dulu dan baru rampung dua tahun," kata Jokowi seusai meninjau lokasi banjir di Cipinang Indah, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2014).

Jokowi menyebutkan, pembebasan lahan normalisasi Sungai Sunter saat ini baru sampai Halim Perdanakusuma. Sisanya belum dapat diselesaikan dan membutuhkan waktu hingga dua tahun. Setelah rampung baru akan dibuat sodetan.

Dengan sodetan itu, Jokowi berharap daerah langganan banjir tersebut tidak lagi terendam oleh air luapan Sungai Sunter. Normalisasi Sungai Sunter, kata Jokowi, membutuhkan waktu lama sebab harus merelokasi warga bantaran terlebih dahulu. "Justru yang paling memakan waktu adalah pembebasan tanah warga," kata Jokowi.

Normalisasi Sungai Sunter itu akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Adapun Pemprov DKI Jakarta melakukan pembebasan lahan dan merelokasi warga ke rumah susun sederhana sewa.

Jokowi mengakui bahwa rusun yang dipersiapkan untuk warga belum selesai sehingga Pemprov DKI belum melakukan sosialisasi tentang relokasi kepada warga setempat. Rencananya, warga di tempat itu akan direlokasi ke Rusun Marunda, Cibesel, dan rusun di Jalan Komarudin, Jakarta Timur.

"Rusun barunya sementara masih dalam tahap pembangunan karena tiga rusun itu sudah hampir penuh," kata Jokowi.

Dalam kunjungannya ke Perumahan Cipinang Indah, Rabu sore, Jokowi yang didampingi oleh Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto menumpang truk satuan polisi pamong praja dan menerobos banjir. Warga setempat antusias menyambut dan menyapa Jokowi.

Di sana, Jokowi membagikan bantuan seperti beras dan buku tulis kepada warga. Selain menelusuri banjir, Jokowi juga menyempatkan diri untuk meninjau pelayanan di kantor Kelurahan Pondok Bambu dan menengok kondisi dapur umum di lokasi pengungsian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com