Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahan di Jakarta yang Terendam Banjir Bertambah

Kompas.com - 04/02/2014, 16:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat derasnya hujan yang turun sejak Senin (3/2/2014) malam hingga Selasa (4/2/2014) pagi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 19 kelurahan terendam banjir. Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta Edy Junaedi Harahap mengatakan, jumlah itu meningkat dibandingkan dengan hari kemarin.

"Kalau Senin kemarin banjir hanya merendam 10 kelurahan, hari ini jumlahnya naik jadi 19 kelurahan," kata Edy, di Jakarta, Selasa ini.

Di Jakarta Timur, tercatat lima kelurahan yang terendam banjir dengan ketinggian 30 hingga 150 sentimeter (cm). Sebanyak 10.910 KK atau 34.689 jiwa terdampak banjir dan 6.903 pengungsi yang tersebar di 34 lokasi pengungsian. Lima kelurahan itu yakni Kelurahan Kampung Melayu, Bidara Cina, Cililitan, Cawang, dan Balekambang.

Kemudian di Jakarta Selatan, banjir merendam tujuh kelurahan dengan ketinggian air 10 hingga 30 cm. Sebanyak 2.138 KK atau 9.044 jiwa terdampak banjir dan 2.156 orang mengungsi di lima tempat pengungsian. Adapun tujuh kelurahan tersebut adalah Kelurahan Rawajati, Pengadegan, Manggarai, Bukit Duri, Kebon Baru, Petogogan, dan Pejaten Timur.

Di Jakarta Barat, sebanyak enam kelurahan terendam banjir dengan ketinggian air 50 hingga 150 cm. Sebanyak 21.650 KK atau 52.209 jiwa terdampak banjir dan terdapat 5.249 pengungsi di 12 lokasi pengungsian. Sementara itu, di wilayah Jakarta Pusat, banjir hanya merendam satu kelurahan dengan ketinggian maksimal 60 cm, yaitu di Kelurahan Petamburan. Namun, tercatat tidak ada warga yang terdampak banjir maupun mengungsi dari kediamannya.

"Sedangkan, untuk Jakarta Utara, sampai saat ini, kami mencatat tidak ada banjir atau pengungsi. Akan tetapi, kami akan pantau terus perkembangannya," kata Edy.

Sebanyak 19 kelurahan itu berada di sembilan kecamatan dengan 487 RT dan 69 RW. Sebanyak 34.698 kepala keluarga (KK) atau 95.942 jiwa juga terdampak banjir. Di samping itu, sebanyak 14.308 warga terpaksa mengungsi dari kediaman mereka masing-masing. Terdapat 51 lokasi pengungsian yang tersebar di seluruh wilayah Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com