Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir Jokowi, Kadis Pendidikan Garuk-garuk Kepala

Kompas.com - 13/03/2014, 12:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Lasro Marbun garuk-garuk kepala saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menunjukkan sejumlah foto infrastruktur sekolah yang rusak di DKI Jakarta.

Pada Kamis (13/3/2014) siang, Jokowi mengumpulkan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pejabat eselon III dan IV di Balai Agung untuk pengarahan. Jokowi lalu menunjukkan foto fasilitas sejumlah sekolah di DKI yang rusak, antara lain SDN Serdang 07 Jakarta Pusat, SMP 183 Jakarta Pusat, SDN Cempaka Baru 11 Jakarta Pusat, dan SDN Malaka Sari 14 Jakarta Timur.

"Coba lihat ini, beberapa sekolah ada pintu yang bolong, tidak terawat, tembok terkelupas, keramik bopeng," ujar Jokowi.

Jokowi heran mengapa pihak sekolah tidak segera mengajukan anggaran untuk perbaikan. Dia semakin heran karena kondisi itu seolah-olah dibiarkan oleh Dinas Pendidikan DKI. Padahal, dalam APBD tahun 2014 ini, dinas itu memiliki anggaran Rp 13 triliun.

"Tolong semua sekolah dijadikan kayak hotel bintang lima. Jadi ini anak-anak datang sejuk, nyaman belajar, beli tanaman berapa sih. Ingat ya, dana kita Rp 13 triliun untuk tahun ini," katanya.

Ketika Jokowi mengoceh dengan menunjukan sejumlah foto-foto sekolah rusak, Lasro Marbun yang kebetulan duduk di bangku terdepan, paling dekat dengan posisi Jokowi, hanya bisa menggaruk-garukkan dan mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Tapi saya yakinlah, Pak Lasro bisa perbaiki ini semua," ujarnya.

Ditemui seusai pengarahan, pria yang baru dilantik menjadi Kadis Pendidikan menggantikan Taufik Yudi Mulyanto itu mengaku, kondisi seperti yang ditunjukkan Jokowi adalah tantangan bagi dirinya. Lasro berkomitmen, melakukan perbaikan infrastruktur di sekolah adalah prioritasnya dalam memimpin dinas pendidikan.

"Anggaran kita Rp 13 triliun. Rp 6 triliun itu gaji, tunjangan, dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP), Rp 7 triliun itu anggaran belanja dan jasa. Kita akan optimalkan perbaikan," ujarnya.

Kini, Lasro mengaku tengah menyisir apa kebutuhan mendasar yang dibutuhkan oleh sekolah. Jika sudah didapat, Lasro akan mengalokasikan dana ke sektor yang memerlukan dana besar dan akan memangkas sektor yang tidak penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com