Informasi yang dihimpun Kompas.com, dua polisi yang terlibat perkelahian itu adalah Bripka OS, anggota Polsek Pondok Gede, dan Bripka Am, anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.
Kejadian terjadi pada Selasa (25/3/2014) sekira pukul 03.30 WIB. Menurut dua orang saksi, perselisihan antara kedua polisi itu berawal dari salah paham yang dipicu saling senggol di dalam kafe.
Masalah itu berlanjut di area kafe setelah kafe tutup. Bripka OS dipukul dan dibanting oleh Bripka Am hingga mengalami luka di bagian pelipis. Selesai membanting, Bripka Am lantas mengeluarkan senjata api dan meletuskan satu kali tembakan ke udara. Selepas perkelahian itu, Bripka OS dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat luka yang dideritanya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihak Profesi dan Pengaman (Propam) Polres Metro Jakarta Timur membenarkan adanya kejadian tersebut. Dua anggota polisi itu sempat diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur, namun akhirnya dibawa ke Polda Metro Jaya.
Kepala Seksi Propam Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Ramli Latif menyatakan, keduanya sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya pada Selasa pagi tadi. "Kami hanya mengamankan pelaku dan korban semalam. Tadi pagi, keduanya langsung diserahkan kepada Provos Polda. Karena korban dan pelaku dari dua Polres yang berbeda," ujar Ramli, saat dikonfirmasi, Selasa sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.