Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Senggol, Dua Polisi Berkelahi di Kafe

Kompas.com - 25/03/2014, 18:51 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Perselisihan antaranggota kepolisian terjadi di Cafe Batavia, tepatnya di Jalan Pintu II Taman Mini Indonesia Indah, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur. Keributan yang berujung pada perkelahian itu bahkan diwarnai letupan senjata api.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, dua polisi yang terlibat perkelahian itu adalah Bripka OS, anggota Polsek Pondok Gede, dan Bripka Am, anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Timur.

Kejadian terjadi pada Selasa (25/3/2014) sekira pukul 03.30 WIB. Menurut dua orang saksi, perselisihan antara kedua polisi itu berawal dari salah paham yang dipicu saling senggol di dalam kafe. 

Masalah itu berlanjut di area kafe setelah kafe tutup. Bripka OS dipukul dan dibanting oleh Bripka Am hingga mengalami luka di bagian pelipis. Selesai membanting, Bripka Am lantas mengeluarkan senjata api dan meletuskan satu kali tembakan ke udara. Selepas perkelahian itu, Bripka OS dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, akibat luka yang dideritanya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihak Profesi dan Pengaman (Propam) Polres Metro Jakarta Timur membenarkan adanya kejadian tersebut. Dua anggota polisi itu sempat diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur, namun akhirnya dibawa ke Polda Metro Jaya.

Kepala Seksi Propam Polres Metro Jakarta Timur, Komisaris Ramli Latif menyatakan, keduanya sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya pada Selasa pagi tadi. "Kami hanya mengamankan pelaku dan korban semalam. Tadi pagi, keduanya langsung diserahkan kepada Provos Polda. Karena korban dan pelaku dari dua Polres yang berbeda," ujar Ramli, saat dikonfirmasi, Selasa sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com