"Menurut mereka pengambilalihan adalah solusi terbaik daripada terkatung-katung. Mereka yakin kalau sudah dibeli akan bagus kinerja pelayanannya kepada masyarakat," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (25/4/2014).
Selain itu, Basuki juga meminta para karyawan PD PAM Jaya tidak mengkhawatirkan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). Yang terpenting, kata dia, para karyawan tetap dapat menunjukkan kinerja yang baik.
"Kalau kalian kinerjanya baik, mengapa takut dicopot? Jadi tidak usah diributin dulu (ancaman PHK), tunjukin saja kinerja," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.
Sebelumnya pada Jumat siang, forum komunikasi karyawan PD PAM Jaya menyatakan mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengambil alih Palyja. Menurut mereka, selama ini kesejahteraan karyawan-karyawan lokal PD PAM Jaya yang diperbantukan di Palyja kurang diperhatikan.
Seperti diberitakan, Pemprov DKI telah menunjuk PT Jakarta Propertindo dan PT Pembangunan Jaya dalam usaha mengakuisisi saham Palyja dari kepemilikan Astratel dan Suez Environment. PT Pembangunan Jaya rencananya akan membeli sebanyak 51 persen saham Suez Environment, sedangkan PT Jakarta Propertindo mengakuisisi 49 persen saham Astratel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.