Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakut Bagi 250 Tablet kepada Siswa SMA

Kompas.com - 09/05/2014, 19:06 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan kreativitas para siswa, Wali Kota Jakarta Utara akan memberikan 250 tablet kepada para siswa pada 1 Juni mendatang. Tablet yang diberikan tersebut akan saling berhubungan satu sama lain sehingga para siswa bisa saling berbagi informasi.

Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengatakan nantinya tablet tersebut akan diisi aplikasi, yang antara lain tentang cara menjaga kebersihan. Ada juga aplikasi tentang kisah sukes tokoh inspiratif panutan masyarakat.

"Jadi nanti akan ada diceritakan bagaimana seseorang berhasil menjadi pengusaha, dari awal berhasil menjadi panutan masyarakat," ujar Heru di SMAN 13 Jakarta Utara dalam acara Tatap Muka Kepala Sekolah di Kecamatan Koja, Jumat (9/5/2014).

Selain itu, lanjut Heru, siswa juga akan diajarkan untuk mahir berbahasa inggris dengan aplikasi TOEFL. "Jadi nanti ada soal-soal Bahasa Inggris, kalau anak didik kita sudah bagus kita usahakan dia bisa sekolah di luar negeri," jelasnya.

Nantinya tablet tersebut akan dibagikan kepada siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA), setiap sekolah akan mendapatkan 5 sampai 10 tablet yang dipilih oleh para guru berdasarkan prestasinya.

Para siswa yang mendapatkan tablet tersebut setiap harinya diwajibkan menggunakan tablet 1 jam atau lebih setiap harinya. Bila dalam penggunaannya kurang dalam 1 jam maka tablet tersebut akan dialihkan ke siswa lainnya.

"Kita juga akan lakukan pemantauan pada para siswa penggunaan tablet difokuskan untuk edukasi, sudah saya setting tabletnya" jelasnya.

Heru berharap dengan adanya fasilitas tersebut siswa dapat meningkatkan prestasi siswa, ia juga berharap para siswa dapat lancar berbahasa asing, kewirausahaan, kedisiplinan serta pengetahuan umum. Karena menurutnya kondisi pendidikan saat ini sangat memprihatinkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com