Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengatakan nantinya tablet tersebut akan diisi aplikasi, yang antara lain tentang cara menjaga kebersihan. Ada juga aplikasi tentang kisah sukes tokoh inspiratif panutan masyarakat.
"Jadi nanti akan ada diceritakan bagaimana seseorang berhasil menjadi pengusaha, dari awal berhasil menjadi panutan masyarakat," ujar Heru di SMAN 13 Jakarta Utara dalam acara Tatap Muka Kepala Sekolah di Kecamatan Koja, Jumat (9/5/2014).
Selain itu, lanjut Heru, siswa juga akan diajarkan untuk mahir berbahasa inggris dengan aplikasi TOEFL. "Jadi nanti ada soal-soal Bahasa Inggris, kalau anak didik kita sudah bagus kita usahakan dia bisa sekolah di luar negeri," jelasnya.
Nantinya tablet tersebut akan dibagikan kepada siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA), setiap sekolah akan mendapatkan 5 sampai 10 tablet yang dipilih oleh para guru berdasarkan prestasinya.
Para siswa yang mendapatkan tablet tersebut setiap harinya diwajibkan menggunakan tablet 1 jam atau lebih setiap harinya. Bila dalam penggunaannya kurang dalam 1 jam maka tablet tersebut akan dialihkan ke siswa lainnya.
"Kita juga akan lakukan pemantauan pada para siswa penggunaan tablet difokuskan untuk edukasi, sudah saya setting tabletnya" jelasnya.
Heru berharap dengan adanya fasilitas tersebut siswa dapat meningkatkan prestasi siswa, ia juga berharap para siswa dapat lancar berbahasa asing, kewirausahaan, kedisiplinan serta pengetahuan umum. Karena menurutnya kondisi pendidikan saat ini sangat memprihatinkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.