Direktur Utama PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, mengatakan, tanpa kerjasama dengan pihak swasta, PD Pasar akan kesulitan membangun. "Modal kita kan terbatas. Kalau cuma bangun pakai uang kita, paling cuma tiga empat pasar, habis uang kita," ujar Djangga, baru-baru ini.
Djangga mengatakan, untuk membangun gedung pasar baru, dibutuhkan dana puluhan miliar rupiah bahkan lebih. Untuk itu, kerjasama dilakukan dengan swasta dan sistem bagi hasil.
Menurut Djangga, PD Pasar Jaya tidak mau lagi melakukan sistem build operate transfer (BOT). "Kite tidak BOT lagi, tapi bagi hasil, Jadi swasta membangun, kemudian serahkan ke kite. Tapi, penjualan dibagi hasil, kite sekian persen, mereka sekian persen," tutur Djangga.
Menurut Djangga, persentase keuntungan juga ditentukan berdasarkan banyak faktor, termasuk Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). (sab)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.