Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Luhut Panjaitan Diduga Ikut Ujicoba ERP di Jakarta

Kompas.com - 29/05/2014, 10:41 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI mempercayakan kepada perusahaan asal Swedia, Kapsch untuk menjalankan uji coba pelaksanaan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).

Pada papan proyek pengerjaan penggalian utilitas di depan Bank Panin, samping Ratu Plaza, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, ada nama perusahaan lainnya selain Kapsch, yakni Toba Sejahtra dan Alita (Infocomm Network Solution).

Toba Sejahtra adalah perusahan yang dimiliki Luhut Binsar Panjaitan, salah satu jenderal pensiunan yang mendukung pencapresan Joko Widodo bersama Jusuf Kalla. 

Pada laman Toba Sejahtra, www.tobasejahtra.com, tampak foto Luhut di jajaran petinggi dan manajemen perusahaan itu. Luhut merupakan pemilik saham mayoritas di perusahaan yang fokus pada pertambangan, minyak, gas, pembangkit listrik swasta, dan batu bara tersebut.

Belum diketahui, apakah Kapsch akan bekerja sama dengan Toba Sejahtra dan Alita untuk melaksanakan uji coba ERP di Jakarta.

Saat Kompas.com menyambangi pekerjaan tersebut, di depan kantor Bank Panin, ada dua orang perempuan yang mengenakan tanda pengenal Kapsch dan sedang mengatur pengerjaan.

Saat salah seorang perempuan dimintai keterangan, dengan nada tinggi, ia mengatakan menolak diwawancara. "No comment. Nanti kalau semuanya sudah jelas, baru dikasih tahu deh," tukas perempuan itu, di depan Bank Panin, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2014). 

Sementara tampak dua orang pekerja yang sedang membongkar trotoar dan menggali utilitas.

Kompas.com mencoba mengkonfirmasi perihal ini kepada Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar, Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas (UP SPLL) Dishub DKI Ismanto, dan Sekretaris Dishub DKI Mirza Aryadi. Namun tidak satu pun yang menjawab panggilan telepon maupun membalas pesan singkat.

Begitu pula saat Kompas.com mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Luhut, belum ada jawaban dari pihak bersangkutan.

Pengerjaan penggalian utilitas oleh Kapsch ini telah mulai dilaksanakan pada Rabu (28/5/2014) kemarin. Dalam pelaksanaan uji coba itu, Pemprov DKI sama sekali tidak menggunakan APBD. Seluruhnya, menggunakan biaya swasta.

Uji coba akan dilaksanakan sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin. Sedangkan, gerbang masuknya akan dimulai dari depan Ratu Plaza, Jakarta Pusat. Tahap pertama, pihak swasta akan menggali utilitas untuk memasang gate (gerbong) sensor on board unit (OBU). 

Rencananya, uji coba pelaksanaan ERP akan dilakukan pada Juli 2014 mendatang. ?Ujicoba penerapan ERP itu dilakukan melalui cara memasang alat OBU kepada 30-50 unit mobil secara acak.

Adapun, mobil yang dipilih adalah mobil yang penggunanya sering beraktivitas di Jalan Sudirman dan Thamrin. Sementara, bagi kendaraan yang tidak memiliki OBU, tetapi nekat melewati jalur ERP akan ditilang secara elektronik.

Selain di Jalan Thamrin dan Sudirman, ERP rencananya juga akan diterapkan di jalan protokol lainnya, seperti Jalan HR Rasuna Said dan Gatot Subroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Banjir di Kebon Pala Jatinegara, Warga: Ketinggian Langsung 2 Meter!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com